Tak hanya itu Mohamad Ahsan juga sempat menghampiri Hendra yang berargumen dengan wasit.
Bahkan pelatih Aryono Miranat juga ikut meluapkan protes terhadap wasit yang tak bergeming akan keputusannya.
Bahkan, ofisial pertandingan lain sampai harus turun tangan. Namun, skor 9-11 tetap tak diubah, partai kembali dilanjutkan.
Setelah ditenangkan pelatih Aryono Miranat dan mendapat penjelasan dari wasit, Ahsan/Hendra bisa tampil lebih lepas.
(BACA JUGA: iPad Pro 2022 Bakal Pake M2? Waduh, Berapa Harganya Tuh)
Tertinggal 9-11 di interval, mereka balik merebut gim kedua 21-15. Pada gim ketiga, Ahsan/Hendra semakin nyaman dan menutup laga 21-14.
Pada video lainnya yang diunggah oleh akun tersebut memperlihatkan bahwa Ahsan/Hendra turut menyampaikan permohonan maaf pada wasit.
Video berdurasi 21 detik itu menampilkan bahwa pertandingan telah selesai dan Ahsan/Hendra berjabat tangan dengan Ren/Tan.
Setelah itu Ahsan/Hendra turut memberikan gestur permintaan maaf pada dua wasit yang bertugas pada pertandingan tadi.
(BACA JUGA: Kata Ustaz Syam Soal Nasib Karyawan Holywings: Allah Menyelamatkan dari Gaji Haram)
Laga berdurasi 50 menit yang melelahkan membuat Ahsan/Hendra mengaku akan lansgung fokus pada pemulihan kondisi.
"Kejadian di gim kedua itu sebenarnya sudah biasa dalam pertandingan, hanya kami tadi lumayan masih dalam tekanan dan poinnya tertinggal terus," jelas Ahsan.
Menurut pasangan Ahsan/Hendra, itu poin-poin krusial tapi malah untung buat lawan.
"Beruntungnya setelah keadaan itu kami bisa sedikit delay, menurunkan tempo dan keluar dari tekanan," ungkap Ahsan.
(BACA JUGA: Kata Ustaz Syam Soal Nasib Karyawan Holywings: Allah Menyelamatkan dari Gaji Haram)
