Investasi . 28/06/2022, 07:09 WIB
Kelompok produsen itu juga memangkas proyeksi surplus pasar minyak 2022 menjadi 1 juta barel per hari (bph), turun dari 1,4 juta bph sebelumnya.
Anggota OPEC Libya, Senin, mengatakan mereka mungkin harus menghentikan ekspor di daerah Teluk Sirte dalam waktu 72 jam di tengah gejolak yang membatasi produksi.
(BACA JUGA: Nilai Rata-rata Transaksi BEI Sepekan Terakhir Naik 0,52 Persen Jadi Rp17,33 Triliun)
Menambah tekanan pada pasokan, Ekuador juga mengatakan dapat menghentikan produksi minyak sepenuhnya dalam waktu 48 jam di tengah protes anti-pemerintah, di mana sedikitnya tercatat enam orang tewas.
Trader juga menunggu berita tentang kapan persediaan minyak pemerintah Amerika dan data lainnya yang menggerakkan pasar akan dirilis setelah tidak diumumkan pekan lalu karena masalah server.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com