Nilai Rata-rata Transaksi BEI Sepekan Terakhir Naik 0,52 Persen Jadi Rp17,33 Triliun

Nilai Rata-rata Transaksi BEI Sepekan Terakhir Naik 0,52 Persen Jadi Rp17,33 Triliun

Ilustrasi - Bursa Efek Indonesia (BEI)-Istimewa-

JAKARTA, FIN.CO.ID - Nilai rata-rata transaksi di Bursa Efek Indonesia (BEI) sepekan terakhir atau periode 20-24 Juni 2022, tercatat meningkat sebesar 0,52 persen menjadi Rp17,33 triliun dibandingkan sepekan sebelumnya, yakni Rp17,24 triliun.

Berdasarkan data perdagangan saham di BEI yang dikutip di Jakarta, Minggu 26 Juni 2022, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Jumat berada di level 7.042 atau melesat 1,53 persen dibanding posisi akhir pekan sebelumnya, di 6.936.

(BACA JUGA:Konflik Rusia-Ukraina Bikin Eropa Krisis Energi, Jerman TIngkatkan Konsumsi Batu Bara Antisipasi Musim Dingin)

(BACA JUGA:Distribusikan 60 Juta Ton Minyak Goreng, Bos ID FOOD: Belinya di Warung Pangan Pakai Aplikasi PeduliLindungi)

Seiring dengan penguatan IHSG tersebut, nilai kapitalisasi pasar di BEI pada penutupan perdagangan akhir pekan ini tercatat meningkat 0,93 persen menjadi Rp9.171,84 triliun dari Rp9.087,69 triliun pada penutupan perdagangan akhir pekan sebelumnya.

Namun selama sepekan perdagangan, rata-rata volume transaksi harian tercatat merosot 11,64 persen menjadi 24,75 miliar saham dari 28,01 miliar saham per hari pada pekan sebelumnya.

Penurunan juga terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi harian di Bursa, yakni anjlok 9,01 persen menjadi 1.257.107 kali transaksi dari 1.381.605 kali transaksi per hari pada pekan sebelumnya.

Pada perdagangan Jumat (24/6), investor asing mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp1,08 triliun. Sedangkan untuk tahun berjalan yang berakhir hingga 24 Juni 2022, investor asing mencatatkan nilai beli bersih Rp65,03 triliun.

(BACA JUGA:Daftar 20 Mobil Terlaris di Indonesia Bulan Mei 2022, Honda Brio Juara)

(BACA JUGA:Waspada! Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 Teror Warga Tangerang)

Pada perdagangan pekan ini, BEI menerima satu pencatatan obligasi, yakni Obligasi Berwawasan Lingkungan (Green Bond) I Tahap I-2022 sebesar Rp5 triliun yang diterbitkan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI).

Sehingga pada tahun ini, jumlah emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat di BEI sebanyak 53 emisi dari 41 emiten senilai Rp69,2 triliun. 

Maka, saat ini total emisi obligasi dan sukuk mencapai 498 emisi, dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp456 triliun dan USD47,5 juta yang diterbitkan 122 emiten.

Adapun jumlah Surat Berharga Negara (SBN) yang tercatat di BEI berjumlah 150 seri, dengan nilai nominal Rp4.816,65 triliun dan USD205,99 juta. Sedangkan, jumlah Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak sepuluh emisi senilai Rp4,31 triliun.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: