Di sisi lain Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi menuturkan kalau kepolisian berkoordinasi dengan TNI serta pihak Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) langsung bergerak menelusuri video viral tersebut.
"Kepolisian bersama TNI dan Balai Besar TNBTS turun tangan dengan mencari oknum tukang ojek kuda yang melakukan pemalakan, dan oknum tersebut sudah meminta maaf," terang Teuku Arsya, Kamis (23/6/2022).
Kapolres Probolinggo itu menambahkan bahwa pihaknya sudah memberikan hukuman untuk memberikan efek jera kepada pelaku.
"Langkah cepat ini dilakukan untuk mewujudkan sikap humanis dan menjaga kearifan budaya lokal," beber Teuku Arsya.
@aldidutcho ALHAMDULILLAH SEMUANYA BARU SELESAI SIANG TADI. DAN ITU SEMUA HANYA KESALAH PAHAMAN. MARILAH KITA SALING MEMAAFKAN..YUK KUTA RAMAIKAN BROMO TENGGER SEMERU GESS..
♬ suara asli - Aldi Dutch