Meski demikian ternyata ada fakta menarik yang bisa dicermati oleh para penggemar sepak bola jelang Borneo FC vs Barito Putera.
Fakta tersebut bisa diketahui melalui laman penyedia statistik pemain sepak bola internasional Transfermarkt.
Sebab baik Borneo FC maupun Barito Putera memiliki pemain lokal dengan market value termahal sejauh ini.
Bahkan menurut situs tersebut, memperlihatkan kalau ada pemain lokal yang punya market value termahal dari Borneo FC dan Barito Putera.
(BACA JUGA: Sandiaga Uno Punya Alasan Tak Terduga Minta Investor Segera Investasi ke Ranah Kuliner)
Berdasarkan situs barusan, pemain lokal murni dengan market value termahal Borneo FC jatuh ke gelandang bertahan Hendro Siswanto dan bek sayap kanan Rifad Marasabessy.
Baik Hendro Siswanto maupun Rifad Marasabessy tercatat memiliki market value sampai Rp3,91 miliar per 14 Desember 2021.
Akan tetapi Borneo FC memiliki pemain lokal nonmurni dalam sosok Stefano Lilipaly, dimana diketahui penyerang sayap kanan ini merupakan pesepak bola naturalisasi.
Menariknya lagi, jika Stefano Lilipaly dianggap sebagai pemain lokal murni, maka dirinya menjadi pesepak bola dengan market value termahal Borneo FC yang menembus Rp6,08 miliar per 14 Desember 2021.
(BACA JUGA: Simak! Kacab BPJS Kesehatan Kota Depok Jelaskan Cara Cicil Tunggakan Iuran)
Di sisi lain, pemain lokal murni Barito Putera dengan market value termahal disematkan ke sosok penyerang sayap kiri Slamet Budiono.
Pemain berusia 27 tahun ini diketahui memiliki market value menembus Rp3,91 miliar per 16 November 2021.
Meski demikian ditekankan kembali kalau market value tersebut bukanlah gaji ataupun biaya transfer perpindahan pemain dari klub lama ke tim baru.
