Jokowi Reshuffle Kabinet, Mardani Ali Sera Ragukan Adanya Perubahan di Sektor Ini..

fin.co.id - 16/06/2022, 14:42 WIB

Jokowi Reshuffle Kabinet, Mardani Ali Sera Ragukan Adanya Perubahan di Sektor Ini..

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera.

JAKARTA, FIN.CO.ID- Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mereshuffle kabinet di Istana Negara pada Rabu 15 Juni 2022.

Jokowi lakukan reshuffle kabinet bertujuan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan secara cepat dan tepat, sekaligus untuk menyelesaikan masa jabatanya sebagai Presiden yang akan berakhir pada 2024 mendatang.

Jokowi resmi melantik Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas) sebagai Menteri Perdagangan (Mendag) dan Mantan Panglima TNI, Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) di Istana Negara,

(BACA JUGA: KPK Minta Klarifikasi Eks Sesmenpora dalam Penyelidikan Dugaan Korupsi Formula E)

(BACA JUGA:Soal Jokowi Reshuffle Menteri, Ali Syarief Beri Komentar Menohok)

Mengenai Jokowi yang telah reshuffle Kabinet, Politikus Mardani Ali Sera merasa khawatir akan terjadinya perubahan, karena masa pemerintahan yang dijalankan hanya sebentar.

Mardani Ali Sera meneruskan kecil kemungkinan bisa melakukan perubahan dibagian sektor ekonomi seperti minyak goreng dan kebutuhan pokok.

Pernyataan Mardani Ali Sera mengenai Jokowi reshuffle kabinet diketahui melalui akun Twitter pribadinya @MardaniAliSera.

"Jika melihat dari umur pemerintahan hanya 20 bulan, kecil kemungkinan adanya perubahan yang dilakukan. Terutama dalam mengatasi permalahan miyak goreng, tingginya hanya kebutuhan pokok, sengketa tanah hingga ekonomi," tulis Mardani Ali Sera.

(BACA JUGA: Soal Jokowi Reshuffle Kabinet, Mardani Ali Sera: Gak Terlalu Penting Bagi Masyarakat)

Menurut Mardani Ali, reshuffle kabinet bisa dibilang efektif jika, dalam kurun waktu dua pekan ke depan adanya perubahan dari harga minyak goreng dan keperluan masyarakat.

"Paling sederhana bisa dilihat dua pekan ke depan, apakah ada perubahan dari pola ini. Jika dalam waktu dua minggu ini ada perubahan dari harga minyak goreng dan komoditan yang diperlukan masyarakat, maka reshuffle yang lakukan efektif," tuturnya.

Anggota DPR RI tersebut beranggapan, jika yang harus dirubah adalah manajemen yang dilakukan Presiden Jokowi.

"Sebenernya yang mesti dibenah adalah pola manajemen yang dijalankan oleh Presiden," tegasnya

Mardani memberikan contoh seperti, Jokowi mendesak kementerian daerah beli produk dalam negeri. Hal tersebut tidak akan efektif jika hanya keluarkan ancaman.

Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq

Admin
Penulis
-->