Basuki meneruskan Pemerintah hanya akan membatasi kuota masuk, yakni 1.200 orag per hari dengan mewajibkan pengunjung untuk mendaftar secara daring (online) terlebih dahulu.
Lanjutnya, pengunjung harus didampingin oleh pemandu wisata yang sudah terdaftar serta mengenakan alas kaki yang sudah disediakan.
"Tidak boleh pakai sepatu biasa karena itu mengikis batuan, jadi memang disediakan alias kaki untuk naik ke atas," tuturnya.
Kebijakan pembatasan quota tersebut, pemerintah menilai untuk melakukan konservasi terhadap candi terbesar bagi umat Buddha tersebut.
Satu kata saja: "PAHLAWAN" ... ????
— KRMT Roy Suryo (@KRMTRoySuryo2) June 14, 2022
AMBYAR https://t.co/Io5KtVwKT4 pic.twitter.com/NnaqM1RynQ