Tangerang

Cegah Penyebaran PMK, Mulai 25 Juni Jalur Perbatasan Pengiriman Sapi di Tangerang Ditutup

fin.co.id - 14/06/2022, 19:52 WIB

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar (Tengah) dalam rapat jelang Idul Adha bersama Forkopimda, Selasa 14 Juni 2022.

 

TANGERANG, FIN.CO.ID -- Ratusan ekor hewan ternak yang dinyatakan suspect penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Tangerang, Banten, kondisinya sudah 30 persen membaik.

Hal itu diungkapkan oleh Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar usai rapat bersama unsur Forkopimda di Pendopo Bupati, Selasa 13 Juni 2022.

(BACA JUGA: 58 Ribu Ternak di Tangerang Bakal Divaksin PMK, DPKP: Vaksinasi Dosis Lengkap Sampai Booster)

"Alhamdulillah sekitar 30 persen ini sudah membaik," kata Zaki kepada awak media.

Dia menyebutkan, hingga kini lebih dari 200 ekor hewan ternak di wilayahnya dinyatakan suspect PMK.

Namun, ratusan ekor hewan ternak yang terindikasi tertular PMK itu sudah dalam penanganan dan perawatan.

"Jadi yang penting treatmentnya adalah dirawat selama 10 sampai 12 hari. Insya Allah hewan ternak tersebut bisa sembuh dengan sendirinya," ucapnya

(BACA JUGA: Jangan Panik! Wabah PMK Tak Menular ke Manusia, Dagingnya Boleh Dikonsumsi Asal...)

Namun demikian, jelang Idul Adha 1443 H atau tepatnya di tanggal 25 Juni 2022, pemkab Tangerang berencana menutup pintu-pintu perbatasan dan menghentikan pengiriman hewan kurban dari luar daerah.

"Kita sedang berkoordinasi untuk menutup pintu-pintu perbatasan dan pengiriman hewan kurban mulai tanggal 25 Juni nanti ini, untuk mengantisipasi penyebaran PMK," terangnya

Dia juga mengimbau para penjual hewan kurban di wilayahnya untuk segera melapor apabila ditemukan gejala PMK pada hewan ternak yang dijualnya.

Agar dinas atau instansi terkait bisa segera memberikan obat dan vitamin maupun bantuan lainnya agar bisa disembuhkan sebelum hari raya Idul Adha.

(BACA JUGA: Seorang Anggota Khilafatul Muslimin yang Diamankan Polisi di Bekasi Ternyata Ketua Yayasan Pesantren)

"Para penjual hewan kurban diimbau untuk segera melapor jika ada hewan ternak yang terindikasi atau bergejala PMK," pungkasnya. (Rikhi Ferdian)

Admin
Penulis
-->