Menurut Profesor Saverio Stranges yang merilis temuannya pada British Journal of Nutrition, kandungan tinggi antioksidan, dalam hal ini flavanoid yang ditawarkan jenis cokelat ini, adalah alasan benefit sehat yang diklaimnya.
Penelitian ini sendiri melibatkan setidaknya 1.153 partisipan, usia antara 8-69 tahun, yang mengambil bagian dari studi Observation of Cardiovascular Risk di Luxemburg.