JAKARTA, FIN.CO.ID- Chen pria 45 tahun. Warga negara China. Dia terpaksa menceraikan Istrinya setelah mengetahui 3 anak yang dilahirkan Istrinya bukan anak kandungnya. Padahal, dia dan Istrinya sudah membina rumah tangga selama 16 tahun.
Dikutip dari Sout China Morning Post, istrinya bernama Yu. Diam-diam Yu berselingkuh ketika Chen bekerja. Tempat kerja Chen memang jauh dari kota tempat tinggal mereka.
Kepada media di China, Chen akui tidak pernah menaruh curiga kepada istrinya. Dia lantas mulai timbul curiga ketika Yu sering kali mengabaikan panggilan teleponnya.
(BACA JUGA: Viral Restoran Padang Non-Halal, Ustaz Hilmi Firdausi: Tolong Jangan Rusak Itu)
Suatu ketika, Chen lalu memutuskan untuk mencari tahu Yu. Dia melacak lokasi GPS ponsel Istrinya.
Hingga pada 1 Maret, Chen berhasil melacak Istrinya di sebuah hotel di Tiongkok timur, di sana Yu menginap.
Keesokan paginya Chen melihat istrinya check out dari hotel dengan seorang pria yang merupakan selingkuhannya.
(BACA JUGA: Pesawat Tempur China Jatuh, Satu Tewas Dua Luka-luka)
Dari kejadian itu, Chen tetap memaafkan Yu. Sebab dia pikir hanya satu orang anak saja yang bukan keturunannya setelah melakukan tes DNA.
Namun ketika melalukan tes DNA lagi terhadap 2 anaknya yang lain, ternyata juga bukan anak kandungnya.
Setelah mengetahui itu, Istrinya Yu kabur dan Chen tidak dapat menemukannya.
Dia kemudian mencari bantuan dari media lokal. Dia tampil di TV sambil menangis dengan tangan di kepala selama wawancara dengan Radio dan Stasiun TV China Jiangxi.
(BACA JUGA: 'Lockdown' China Dilonggarkan, Harga Minyak Mentah Sedikit Naik)
“Tak satu pun dari mereka adalah anak saya sendiri,” kata Chen saat wawancara sepertu dikutip Sout China Morning Post.
Sementara Yu tidak menyesal dengan perselingkuhannya. Saat diwawancarai oleh stasiun TV, dia beralasan bahwa perilakunya bukanlah perselingkuhan.