Nasional . 08/06/2022, 15:18 WIB
"Karena kalau nggak waktu itu saya kawal, saya nggak kejeblos, ya mungkin mereka akan leha-leha dan acaranya mungkin gak jadi-jadi," tutur Giring.
Disisi lain, Giring menilai ajang balapan Formula E belum bisa dikatakan sukses, Karena bukan berdasarkan penonton saat menyaksikan langsung.
Menurutnya kesuksesan sebuah acara bertaraf internasional harus dilihat dari dampak ekonomi dan sosial ke masyarakat sekitar.
"Berhasil lihatnya dari mana? Apakah dilihat dari jumlah penontonnya, apakah dilihat dari jumlah keuntungannya, apakah dilihat dari dampak ekonominya ke masyarakat sekitar DKI Jakarta," kata Giring saat ditemui di kawasan Kuningan, Senin 6 Juni 2022 kemarin.
"Makanya sukses tuh dilihat dari mana? Kalau cuma ramai dan ingar bingar saja sih itu bukan sukses," dia menambahkan.
Dia melanjutkan, penyelenggara Formula E harus membuka ke publik. Bahwa Formula E mendatangkan keuntungan atau tidak.
"Kalau untung, uangnya dipakai buat apa? Terus kalau rugi, siapa yang nanggung? Jangan sampai nanti kalau rugi nanti yang nanggung uang pajak masyarakat," katanya.
Ketua PSI tersebut mengatakan jika balapan Formula E bukan sebuah kebutuhan bagi warga DKI Jakarta.
Menurut dia ada sejumlah persoalan lain yang harusnya menjadi prioritas Pemprov DKI. Misalnya masalah polusi hingga kemacetan.
"Masih banyak kemacetan, masih banyak titik-titik banjir, polusi. Setelah pandemi Covid, bagaimana kita ngomongin menambah lapangan pekerjaan di DKI. Kemarin kita baru dengar banyak start up yang PHK karyawannya, ini bagaimana," tuturnya.
(BACA JUGA: Kocak! Video Anies Baswedan Diduga Sindir Giring Ganesha Viral: Kita Mau Kerja Mas, Jangan Nyanyi di Sini)
Baru saya tahu kalau Formula E akhirnya diakui berhasil. Tapi…. Gara-gara kali yang kejeblos. Kalau tdk ada yang kejeblos nggak jadi-jadi. Kenapa nggak patah sekalian ya? Pasti Formula E lebih dahsyat! pic.twitter.com/O0ouP4ZiTo
— Imam Shamsi Ali (@ShamsiAli2) June 7, 2022
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com