"Kita dapat laporan, kita kesana dan ular itu sudah keluar dari paketanya. Paketanya itu tidak layak karena menggunakan kardus. Mungkin di perjalamam ular itu kencing dan kardus jadi lembab. Berbahaya yah masih liar keliatanya" ungkapnya, Rabu, 8 Juni 2022.
Lebih lanjut ia mengatakan, ular kobra tersebut sudah kami amankan di kantor Damkar. Selanjutnya, kami akan berkoordinasi dengan BKSDA untuk dilepasliarkan.