"Makanya saya tidak pernah sudi mendukung Anies walau dia sama-sama turunan Yaman," beber Husin Shihab.
Husin Shihab pun menjelaskan alasan kuat kenapa enggan memberi dukungan pada Gubernur DKI Jakarta itu.
"Kalau masih ada FPI HTI dan orang-orang pendukung HRS bersamanya berarti radikalisme, ekstrimisme, dan terorisme akan terus jadi ancaman di NKRI," tegas Husin Shihab.
Sebagaimana diketahui beredar di media sosial foto sejumlah massa mengenakan atribut Front Persaudaraan Islam (FPI) melakukan aksi unjuk rasa dan deklarasi mendukung Anies Baswedan sebagai calon Presiden 2024.
(BACA JUGA: DPR Minta Kemenhub Atasi Mahalnya Harga Tiket Pesawat)
Terlihat di foto yang beredar, baik laki-laki maupun perempuan memegang spanduk dukungan untuk Anies Baswedan. Mereka melakukan aksi di patung kuda Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
Sebelum aksi ini, ada pula tersebar sebuah surat pemberitahuan yang ditujukan kepada Polda Metro Jaya.
Sementara itu, Koordinator Aksi M. Jufri membeberkan beberapa alasan mengapa puluhan massa mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Menurut M. Jufri selama lima tahun memimpin, Anies dinilai sebagai Gubernur yang telah banyak menorehkan keberhasilan dalam membangun kesejahteraan dan meningkatkan mutu kualitas warga Jakarta.
(BACA JUGA: Tiga Besar Pemain Termahal Dunia saat Ini, Tidak ada Messi, Ronaldo dan Lewandowski)
Terlebih, kata dia, keberhasilan tersebut juga mendapatkan balasan dengan banyak penghargaan yang didapat Anies Baswedan, baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Semua hal tersebut tidak terlepas dari kemampuan Anies Baswedan dalam melihat persoalan ibu kota yang tak kunjung selesai dan cepat dalam mencari solusinya,” ujar Jufri, Senin (6/6/2022).
Mereka sedang mencoba menutupi aib FPI dengan tidak mengakui simpatisannya yg dapat orderan turun ke jalan dukung Anies di 2024. Dan lagi-lagi rezim ini dikambinghitamkan. Mereka yg doyan menunggani Islam kok bawa-bawa isu Islamphobia? pic.twitter.com/8DIbe8IIxo
— Husin Alwi (@HusinShihab) June 6, 2022
