JAKARTA, FIN.CO.ID- Muhammad Said Didu angkat bicara perihal Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang tidak memberikan sponsor kepada ajang balapan Formula E.
Pasalnya ajang balapan Formula E yang tidak mendapatkan sponsor dari Formula E menjadi perbincangan masyarakat.
Menurut Said Didu panitia Formula E harus memberikan sesuatu yang mengiklankan BUMN tersebut.
Mantan Sekrtaris BUMN,Said didu menyindir terhadap Kementerian yang dipimpin oleh Erick hohir tersebut.
Pernyataan Said Didu mengenai BUMN diketahui melalui akun Twitter pribadinya bernama @msaid_didu.
"Harusnya Pak Menteri ditawarkan pasang foto seperti di ATM dan berbagai Bandara," ucap Said Didu pada Jumat 3 Juni 2022.
"Sekedar mengingatkan ke Pak Menteri BUMN Bahwa BUMN adalah Badan Usaha Milik Negara Bukan Badan Usaha Milik Nenek Lu," sambungnya.
(BACA JUGA: Dukung Suksesnya Penyelenggaraan Formula E Jakarta, Bea Cukai Berikan Berbagai Fasilitas dan Kemudahan Layanan)
(BACA JUGA:Roy Suryo Bilang Perlakuan Diskriminatif Rezim Ini Terhadap Formula E Merupakan Tindakan Picik! )
Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana (Organizing Committe) Formula E di Jakarta, Ahmad Sahroni pastikan BUMN batal menjadi sponsor Formula E.
Ahmad Sahroni berikan kecaman terhadap BUMN yang tidak mendukung Formula E berupa sponsor pada ajang balapan mobil listrik Formula E. Yang akan digelar pada 4 Juni 2022 mendatang.
Sahroni mempertegas jika balapan mobil Formula E ini juga membawa nama baik Indonesia.
Dirinya menjelaskan, panpel Formula E harus membayar sendiri listrik yang digunanakan untuk mengisi dayang ulang baterai kepada 22 mobil pebalap Formula E.
Kecaman Sahroni terhadap BUMN tersebut diketahui melalui akun Instagram pribadinya bernama @ahmadsahroni.
"BUMN tidak berikan sponsor apapun, PLN untuk kelistrikan juga kami bayar full," tulis Sahroni pada kamis 2 Mei 2022.
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq