Tangerang

Harga Telur Ayam Naik, Warga Tangerang Terpaksa Beli yang Retak

fin.co.id - 02/06/2022, 18:33 WIB

Warga Tangerang berbondong-bondong membeli telur pecah lantaran harga telur ayam yang naik.

TANGERANG, FIN.CO.ID - Sejak harga telur ayam naik, sejumlah warga di Kabupaten Tangerang memilih untuk membeli telur retak yang dijual di salah satu peternakan di Kampung Ranca Dulang, Desa Rancaiyuh.

Berdasarkan pantauan FIN, para warga berdatangan ke lokasi peternakan untuk membeli telur pecah lantaran harganya relatif lebih murah yakni Rp1.000 per butirnya.

(BACA JUGA: Identitas Mayat di Pinggir Sawah di Neglasari Tangerang Terungkap, Namanya Mursali Meninggal Karena Sakit)

Telur-telur retak itu dijual secara gaur di pinggir jalan oleh pemilik peternakan kepada para pembeli yang mayoritasnya ibu-ibu dan pedagang makanan.

"Iya sekarang sudah Rp29.000 per kilogramnya, nggak kuat modalnya kalau harus beli telur yang bagus, mahal banget," kata Indri (27) penjual makanan kepada FIN, Kamis 2 Juni 2022.

Dia mengungkapkan, semenjak harga telur ayam naik, omzet dagangannya menurun drastis. Sehingga, dia memilih untuk mengganti telur ayam biasa dengan telur pecah karena lebih murah. 

(BACA JUGA: Jumlah Sapi Suspek PMK di Kabupaten Tangerang Bertambah 35 Ekor, Tersebar di Enam Kecamatan)

"Karena harganya lebih murah, sebenarnya masih layak dikonsumsi kok asal kita pilih yang masih bagus," ujarnya.

Senada, Juriyah (47) salah seorang ibu rumah tangga mengaku terpaksa membeli telur ayam retak karena harganya sudah melonjak tinggi di pasar dalam sebulan terakhir.

Menurut dia, selain harganya relatif murah, telur ayam pecah itu juga masih layak dikonsumsi karena hanya kulitnya saja yang kelihatan retak.

(BACA JUGA: Mayat Pria Tak Dikenal Kembali Ditemukan di Tangerang, Kali Ini di Kubangan Dekat Sawah)

"Secara kualitas masih bagus, bukan telur busuk, cuma kulitnya aja yang retak, pecah, tapi masih layak konsumsi," ucapnya.

Sementara, salah seorang pekerja di peternakan yang namanya tidak ingin disebut menuturkan, sejak harga telur naik omzet penjualan telur ayam pecah tersebut naik drastis.

Permintaan telur ayam pecah tersebut paling banyak datang dari para penjual makanan seperti pedagang mertabak telur, pempek, dan lainnya.

(BACA JUGA: Datang ke Mal Cuma Buat Jual Ganja, Pria Warga Cibodas Tangerang Ditangkap Polisi)

Admin
Penulis
-->