"Ada laporan bahwa di daerah ini ada penyakit, diduga ditularkan oleh salah satunya tikus yang kita sebut zoonosis. Jadi kita sekarang melakukan pemeriksaan baik itu virus atau bakteri yang akan kita ambil melalui swab," katanya, Rabu, 1 Juni 2022.
Dia menyebut, pemeriksaan terhadap tikus-tikus tersebut dilakukan dengan cara diusap di sejumlah bagian tubuh tikus, hingga diambil ginjalnya.
(BACA JUGA: Modus Tunggak Angsuran, Polisi Ciduk 2 Debt Collector yang Rampas Motor di Cengkareng)
Selanjutnya, sampel-sampel tersebut akan dibawa ke laboratorium di Institut Pertanian Bogor untuk diteliti.
Namun hingga kini, Sorta belum bisa memastikan apakah sejumlah warga yang sakit, terpapar virus yang disebabkan oleh tikus sakit di lingkungan tersebut.