Ekonomi . 30/05/2022, 09:35 WIB

BI Diyakini Bakal 'Kerek' Suku Bunga Acuan 75 Bps di Semester II, Ekonom: Untuk Mengimbangi Kebijakan The Fed

Penulis : Admin
Editor : Admin

(BACA JUGA:Review Daihatsu Luxio Facelift 2022: Harga di Bawah Xenia Tapi Lebih Lega Dari Innova)

Setelah menaikkan suku bunga Fed Fund Rate sebesar 50 basis poin pada Mei 2022, pejabat The Fed menilai bank sentral masih perlu menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin pada Juni dan Juli mendatang.

Kebijakan ini melanjutkan serangkaian langkah agresif yang akan memberi mereka fleksibilitas untuk mengubah arah bank sentral nanti jika diperlukan. 

Dalam risalah pertemuan the Fed pada 3-4 Mei 2022, yang dirilis Rabu 25 Mei 2022, menunjukkan para pejabat memperhatikan kondisi keuangan saat mereka bersiap untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut. 

The Fed juga menyoroti komitmen dan tekad yang kuat dari semua pembuat kebijakan untuk memulihkan stabilitas harga.

(BACA JUGA: Daftar Mobil LCGC Paling Laris Bulan April 2022, Mobil Anda di Peringkat Berapa?)

(BACA JUGA:Daftar 20 Mobil Terlaris Bulan April 2022, Mobil Anda Salah Satunya?)

Adapun, risalah FOMC The Fed menunjukkan ketidakpastian atas potensi garis patahan di pasar keuangan serta tingkat suku bunga apa yang akan membatasi permintaan karena para pejabat memerangi tekanan inflasi terpanas dalam 40 tahun terakhir. 

Referensi untuk kemungkinan pindah ke kebijakan restriktif juga menandakan pejabat tidak akan berhenti sampai inflasi berada di jalur yang meyakinkan atau kembali ke target 2 persen mereka.

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com