Regional . 21/05/2022, 17:43 WIB
JEMBRANA, FIN.CO.ID – Setelah dua tahun tertunda, penyelenggaraan ibadah haji di Indonesia akhirnya dilaksanakan.
Pada penyelenggaraan haji yang pertama kali sejak pandemi COVID-19 ini jumlah kuota jemaah yang diberangkatkan hanya sekitar 50 persen.
Akibatnya daftar antrean jemaah haji makin lama. Salah satunya di Kabupaten Jembrana, Bali.
(BACA JUGA:Kemenag Kabupaten Tangerang Dapat Kuota Haji 890 Orang, Terbanyak di Banten)
Daftar tunggu haji di Jembrana bisa mencapai 86 tahun, jika kuota yang diberangkatkan sama seperti tahun 2022 ini. Sementara angka harapan hidup di Jembrana hanya 72,46 tahun.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jembrana I Gede Sumarawan mengatakan, jumlah jamaah haji yang berangkat tahun ini sebanyak 24 orang dan 4 orang cadangan.
Jumlah ini berkurang 41 orang dari kuota sebelumnya sebanyak 65 orang.
(BACA JUGA:Menag Yaqut: Syarat Perjalanan Haji Harus Dipenuhi Sebelum Jamaah Berangkat)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com