Fadli Zon Minta Mendag Diberhentikan, Imbas Pencabutan Larangan Ekspor Minyak

fin.co.id - 20/05/2022, 14:00 WIB

Fadli Zon Minta Mendag Diberhentikan, Imbas Pencabutan Larangan Ekspor Minyak

Anggot DPR RI, Fadli Zon

JAKARTA, FIN.CO.ID- Anggota DPR RI, Fadli Zon minta Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi untuk diberhentikan dari jabatanya.

Fadli Zon secara terus terang minta Mendag diberhentikan, usai Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) memutuskan pencabutan larangan ekspor minya goreng. Dan akan dibuka kembali pada minggu depan.

Melalui akun Twitter pribadinya, Politisi partai Gerindra, Fadli Zon sangat mendukung adanya pencabutan larangan ekspor crude palm (CPO).

Selain itu, Fadli zon secara tegas meminta Mendag M Lutfi untuk diberhentikan dari jabatanya.

"Akhirnya larangan ekspor CPO dicabut Sudah seharusnya Menteri perdagangan diganti saja, cari yang kompeten," ucap Fadli Zon dikutip dari @fadlizon pada Jumat, 20 Mei 2022.

(BACA JUGA: Beli Minyak Goreng Curah Pakai KTP, Pemerintah Pastikan Stoknya Aman)

(BACA JUGA:Ali Syarief Soal Cabut Larangan Ekspor Minyak Goreng: Harganya Doang Tidak Turun)

Sebelumnya, Fadli Zon sangat tidak setuju dengan berlakunya pelarangan ekspor minyak goreng, menurutnya kebijakan tersebut sangat merugikan masyarakat.  Dari sisi perdagangan hingga  para pertani.

"Selain gagal mencapai tujuanya, yaitu menurunkan harga minyak goreng eceran di dalam negeri, kebijakan tersebut kini terbukti malah mendatangkan lebih banyak lagi kerugian, baik terhadap neraca perdagangan, maupun petani sawit dan produsen CPO kita," ucap Fadli Zon pada 17 Mei 2022.

Diketahui, Jokowi melarang ekspor minyak goreng dan bahan bakunya april lalu. Dan kini akan dicabut dan bisa mulai ekspor minyak pada 23 Mei 2022.

Jokowi menjelaskan, dicabutnya larangan ekspor minyak goreng karena berdasarkan pasokan dan harga minyak goreng saat ini. 

Serta mempertimbangkan adanya 17 juta orang tenaga di industri sawit baik petani, pekerja, dan juga tenaga pendukung lainnya.

"Maka saya memutuskan bahwa ekspor minyak goreng akan dibuka kembali pada Senin 23 Mei 2022," kata Jokowi, Kamis, 19 Mei 2022.

Presiden menjelaskan bahwa ia sendiri dan jajarannya terus melakukan pemantauan sekaligus mendorong berbagai langkah untuk memastikan ketersediaan minyak goreng bagi masyarakat, sejak larangan ekspor diberlakukan bulan lalu.

Menurut Presiden, kebutuhan nasional untuk minyak goreng curah sekira 194 ribu ton per bulan, tetapi pada Maret sebelum larangan ekspor diberlakukan, pasokan yang ada di pasar domestik hanya mencapai 64,5 ribu ton.

Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq

Admin
Penulis
-->