Bekasi

Begini Pengakuan Warga Sekitar Tempat Pengoplosan Gas Elpiji di Bekasi, Tetangga Sudah Curiga karena Sering...

fin.co.id - 12/05/2022, 16:45 WIB

Elpiji Gas 3 Kg atau tabung melon

BEKASI, FIN.CO.ID - Warga sekitar lokasi yang diduga terjadinya bisnis pemindahan isi tabung gas elpiji 3kg atau gas melon bersubsidi ke tabung gas elpiji 12kg nonsubsidi di Kota Bekasi bercerita saat dilakukan penggerebekan oleh Polda Metro Jaya. 

Menurut salah satu warga sekitar, Timbo Siahaan, pada malam itu ketika sedang dilakukan penggerebekan situasi sudah sangat ramai dan warga sekitar juga mendengar informasi mengenai peristiwa itu.

(BACA JUGA: Manajer Koperasi Lumbung Artho di Malang Masuk DPO Polisi, Tipu Korban Rp1,7 Miliar Iming-iming Investasi)

"Jadi kemarin, (11/5/2022) malam banyak orang ke sini. Pas saya sampai udah selesai acaranya dan informasinya di sini ada penggrebekan penyuntikan gas," ucap Timbo Siahaan saat ditemui di depan lokasi penggerebekan, Kamis, 12 Mei 2022.

Dalam kesempatan itu Timbo menjelaskan, bahwasanya tetangga sekitar lokasi juga sudah curiga dengan aktivitas di ruko itu, dikarenakan bau gas yang menyengat tercium di sekitar area tersebut.

"Sudah cukup lama, pernah juga kecurigaan tersebut jadi obrolan para tetangga. Sudah curiga sama mereka, bau nya sudah sampai ke sini," ungkapnya.

Selain bau gas yang tercium di sekitar lokasi penyuntikan, aktivitas bongkar muat tabung gas dari kendaraan oprasional ke dalam area ruko juga tebilang sangat ramai.

(BACA JUGA: Begini Pengakuan Keluarga, Sehingga Roji Jatuh ke Kali Kukun Saat Pamit Beli Pulsa, Ternyata Roji Punya...)

Suara bising pun sesekali terdengar saat tabung gas sedang dibongkar muat.

"Tidak hanya bau gas saja, ya namanya keluar masuk tabung gas juga sudah pasti terdengar berisik ya," terangnya.

Secara umum Timbo Siahaan tidak tahu secara pasti jam berapa oprasional ruko tersebut ketika bekerja.

Namun ia memperkirakan aktivitas di lokasi sudah berjalan selama satu tahun.

(BACA JUGA: Nih, Penampakan Tempat Pengopolosan Elpiji di Kota Bekasi, Setelah Digerebek Polda Metro Jaya Ternyata Kosong)

"Jam oprasional kerja nah itu saya kurang tau, kalo untuk aktivitas ditempat itu mungkin ada setahun," jelasnya.

Namun T Siahaan menerangkan bahwa ruko tersebut digunakan sebagai tempat penyuntikan gas 3kg bersubsidi ke tabung gas 12kg nonsubsidi, ia pun mungungkapkan dalam penggerebekan itu beberapa karyawan sudah diamankan oleh Polda Metro Jaya. (Tuahta Simanjuntak)

Admin
Penulis
-->