JAKARTA, FIN.CO.ID -- Peziarah dikeroyok di Pemakaman Wakaf Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan. Polisi berhasil mengamankan pelaku pengeroyokan tersebut.
Kapolsek Cilandak, Kompol Multazam Lissendra mengatakan, pihaknya telah mengamankan empat dari tujuh pelaku pengeroyokan.
(BACA JUGA: Soal Kasus Pengeroyokan, Chandrika Chika Ungkapkan Rico Valentino Dalam Kondisi Mabuk)
Keempat pelaku yang diamankan masing-masing berinisial MR, MA, dan SFY.
Sementara, pelaku berinisial ADL belum ditetapkan sebagai tersangka karena diketahui masih di bawah umur.
"Dari hasil pemeriksaan tersangka telah memenuhi unsur tindak pidana Pengeroyokan. Belum menetapkan ADL sebagai tersangka, karena masih di bawah umur dan menunggu pendampingan BAPAS," ungkap Kompol Multazam, Senin, 9 Mei 2022 dikutip dari laman PMJ News.com.
Meski begitu, polisi belum melakukan penahanan. Para tersangka hanya harus melakukan wajib lapor ke Polsek Cilandak.
(BACA JUGA: Polisi Akan Periksa Pemilik Kafe Atas Kasus Pengeroyokan Putra Siregar dan Rico Valentino)
"Kami tidak melakukan penahanan terhadap para tersangka. Karena para tersangka sangat kooperatif. Sejak hari Sabtu, tanggal 07 Mei 2022 para tersangka dikenakan wajib lapor setiap hari Senin dan Kamis," sambungnya.
Multazam mengatakan, pihak penyidik saat ini masih terus mendalami dan masih melakukan pemeriksaan kepada para saksi dalam kasus tersebut.
"Dalam perkara ini kami telah melakukan pemeriksaan para saksi," ujarnya.
"Rencana menerbitkan surat perintah penyidikan menerbitkan SPDP ( Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan). Menerbitkan Surat Panggilan para saksi guna mengetahui siapa para pelaku utama," tukasnya.
(BACA JUGA: Pernah Gembor Belain Chika, Raffi Ahmad Tidak Tau Sang Selebgram Terlibat Kasus Pengeroyokan Putra Siregar)
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pria berinisial K (49) menjadi korban pengeroyokan akibat menegur sekelompok orang yang sedang bermain petasan.
Merasa tidak terima dengan teguran korban, para pelaku langsung melakukan pengeroyokan.
