JAKARTA, FIN.CO.ID - Para penumpang arus arus balik Lebaran yang tiba di Terminal Terpadu Pulo Gebang pada larut malam atau dini hari dapat menggunakan fasilitas AMARI (Angkutan Malam Hari) secara gratis yang disediakan PT Transportasi Jakarta atau Trans Jakarta.
"Dari jam 22.00 sampai jam 06.00, angkutan AMARI ada enam jurusan yang digratiskan langsung dari Terminal Pulo Gebang," kata Kasubbag Tata Usaha UP Terminal Terpadu Pulo Gebang Junaedi saat ditemui ANTARA di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, Minggu, 8 Mei 2022.
Ada 15 armada AMARI yang disiagakan untuk enam jurusan. Enam jurusan tersebut yakni Terminal Senen, Terminal Pulo Gadung, Terminal Tanjung Priok, Terminal Kampung Rambutan, Terminal Pasar Minggu dan Terminal Kalideres.
(BACA JUGA: Puncak Arus Balik Lebaran, 47 Persen Kendaraan Belum Kembali ke Jabodetabek)
"Ada 15 kendaraan dari Terminal Pulo Gebang ke enam jurusan secara gratis," katanya.
Dia menambahkan di luar jam tersebut, PT Trans Jakarta menyediakan angkutan dengan tarif reguler.
Fasilitas AMARI gratis ini tersedia sejak 6 Mei 2022 atau H+3 Lebaran hingga 10 Mei atau H+7 Lebaran.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengimbau masyarakat untuk kembali lebih awal sebelum atau setelah puncak arus balik yang diprediksi terjadi pada 6 sampai dengan 8 Mei 2022 mendatang.
Menhub mengatakan, dua titik utama yang diwaspadai terjadi kepadatan pada arus balik yaitu tol Semarang - Jakarta, dan penyeberangan Bakauheni-Merak.
(BACA JUGA: Jalur non-Tol Penyumbang Terbanyak Kecelakaan Selama Operasi Ketupat 2022, Polri Mencatat Ada 2.894 Kejadian )
“Bapak Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan perhatian khusus pada penanganan arus balik agar tidak terjadi kepadatan, yaitu mengimbau masyarakat untuk kembali lebih awal sebelum puncak arus balik di tanggal 6, 7 dan 8 Mei 2022 nanti. Atau kalau cutinya bisa diperpanjang, sebaiknya pulang setelah tanggal 8 Mei,” jelas Menhub, Selasa 3 Mei 2022.
Menhub menambahkan, selain imbauan menghindari perjalanan puncak arus balik, sejumlah imbauan lain kepada masyarakat agar perjalanan arus balik bisa lebih lancar.
"Jangan memaksakan diri untuk menggunakan rest area di jalan tol jika sudah penuh, dan jangan berhenti di bahu jalan, karena selain membahayakan keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya, juga dapat menyebabkan kemacetan," tuturnya.
“Jika lelah, masyarakat bisa keluar tol di kota terdekat, dan bisa istirahat di tempat-tempat yang telah disiapkan. Di sini lebih aman dan leluasa,” imbuh Menhub.
(BACA JUGA: Horor! Tol Jakarta-Cikampek Macet 42 Km, Pemudik Pilih Lanjutkan Perjalanan Lewat Jalur Arteri)