Rutin Minum Kopi Cegah Beberapa Jenis Kanker, Ini Daftarnya

fin.co.id - 07/05/2022, 22:01 WIB

Rutin Minum Kopi Cegah Beberapa Jenis Kanker, Ini Daftarnya

Seorang pria Nyeruput Kopi, Image oleh Pexels dari Pixabay

JAKARTA, FIN.CO.ID - Rutinitas minum kopi sudah sejak lama dikaitkan dengan dengan beberapa benefit sehat.

Beberapa studi menunjukan jika kebiasaan minum kopi, dapat membantu memangkas risiko orang kena diabetes di kemudian hari.

Namun taukah Anda, beberapa studi lainnya menemukan bahwa kebiasaan minum kopi, juga dapat memangkas risiko orang terkena kanker, di hari kemudian.

Menurut temuan ahli, via laman organisasi Cancer, minum kopi disebut dapat memangkas risiko kanker kepala dan leher, kanker usus besar dan rektal, kanker payudara dan kanker liver.

Benefit ini didapat peminum kopi, dari kandungan kafein, flavanoid, lignan dan beberapa jenis polifenol yang juga ditawarkan kopi.

Memiliki kemampuan untuk meregulasi perbaikan DNA dalam tubuh manusia, dan memiliki sifat anti radang, membuatnya begitu menyehatkan untuk dikonsumsi.

Karena juga memiliki benefitnya dalam mencegah terjadinya resistensi insulin, penyebab diabetes melitus pada manusia, konsumsi kopi memiliki benefit pangkas risiko kanker yang bisa dikaitkan dengan penyakit gula ini.

Menurut Studi Lain

Menurut studi The American Journal of Clinical Nutrition, meminum empat hingga lima cangkir kopi dalam sehari dapat menurunkan resiko seseorang terkena kanker usus dan rektum sebesar 15 persen.

Namun patut diketahui bahwa meminum kopi bukan berarti anda kebal terhadap kanker, setidaknya mampu mencegahnya.

Terkait dengan benefitnya cegah kanker liver, menurut studi yang dilakukan University of Minnesota, asupan kopi yang tinggi dapat mengurangi resiko terkena hepatocellular carcinoma, salah satu bentuk kanker hati.

Kanker Dapat Dicegah dengan Gaya Hidup

Sekitar 40 persen kematian yang disebabkan kanker dapat dicegah dengan delapan perubahan gaya hidup.

Demikian pernyataan para ahli, seperti diungkap melalui sebuah studi yang dirilis pada International Cancer Journal.

Menurut Dr. David Whiteman dalam sebuah studi, pemicu kanker itu pada dasarnya tidak hanya terbatas faktor genetik saja.

Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq

Admin
Penulis
-->