HAVANA, FIN.CO.ID - Korban jiwa ledakan di sebuah hotel bintang 5 di Kuba terus bertambah. Kini, tercatat setidaknya 22 jasad yang berhasil dievakuasi keluar dari reruntuhan.
Menurut The Sun, sempat dilaporkan terjadinya kebocoran gas, sebelum akhirnya memicu ledakan masif.
Penyebabnya adalah sebuah truk gas yang nampak sedang parkir di luar hotel Saratoga, yang terletak di kawasan Havana itu.
(BACA JUGA: Penumpang Pesawat Adu Jotos di Udara, Enam Orang Ditahan saat Mendarat)
(BACA JUGA: Gadis 3 Tahun Kritis, Terkunci 6 Jam di Dalam Bus yang Panasnya 50C, Petugas Daycare Bilangnya Lupa)
Selain 22 korban jiwa, jumlahnya mungkin akan terus bertambah, 74 orang lainnya dinyatakan luka-luka.
Sementara beberapa korban yang kebanyakan adalah para pelancong, menurut otoritas setempat, disebut masih terperangkap di lantai teratas hotel.
Saking seriusnya, Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel dikabarkan turun langsung melihat TKP, dan memastikan tidak ada unsur penggunaan bom pada insiden ini.
Beberapa di antara yang menjadi korban adalah seorang wanita hamil dan anak-anak.
Penduduk lokal Kuba disebut terlibat dalam aksi penyelamatan korban selamat, ledakan hebat di Hotel Saratoga itu.
Efek guncangan dari ledakan hebat ini sendiri dirasakan oleh mereka, yang berada di beberapa gedung di sekitar lokasi ledakan.
Beberapa kendaraan yang parkir tidak jauh dari hotel, pun merasakan daya hancur dari ledakan itu.
Tidak jauh dari lokasi, juga terdapat sekolah yang bersebelahan dengan hotel Saratoga. Untungnya, tidak satu pun dari mereka yang terluka akibat kejadian ini.
Hotel Saratoga sendiri memiliki tarif termurah 2,5 juta rupiah semalam, dengan menawarkan banyak ameniti di dalamnya.
Ia memiliki dua restoran dengan layanan room service, salah satunya terletak di lantai paling atas Hotel Saratoga.
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq
