Science . 06/05/2022, 02:30 WIB
JAKARTA, FIN.CO.ID - Seorang spotter UFO melaporkan penampakan benda misterius berbentuk kubus hitam di dekat Matahari.
Benda yang diduga para spotter ini sebagai UFO ini, muncul dalam live streaming NASA, sebelum akhirnya feed itu mengalami crash dan tidak lagi bisa diakses.
Menurut pakar UFO, Scott C. Waring, via Daily Star, NASA dengan sengaja menutupi penampakan yang terjadi di Matahari ini, dengan mematikan akses feed live streaming di situs mereka.
(BACA JUGA: Publik AS Marak Laporkan Penampakan UFO, Bentuknya Disebut Tidak Masuk Akal dari Sudut Pandang Penerbangan)
Sementara berdasarkan rekaman video live stream itu, terdapat objek mencurigakan berbentuk kotak hitam yang dimaksud, tepatnya di bagian kanan bawah Matahari yang terlihat di layar.
Hanya dua detik setelah penampakan misterius itu terjadi, proses live streaming pun terhenti.
Waring sendiri berpendapat jika kejadian itu, merupakan salah satu bentuk protokol keamanan yang diterapkan badan antariksa AS itu.
Pangkalan Alien di Bulan
Klaim yang demikian bukan yang pertama kali diutarakan Scot C. Waring. Dalam temuan lainnya, Ia pernah mengklaim soal temuan pangkalan alien yang berlokasi di Bulan.
Menggunakan Google Earth, pria ini menyebut bahwa dirinya sukses mengidentifikasi sebuah lokasi yang dimaksud.
Scot C. Waring adalah sosok yang juga bertanggungjawab atas situs pencarian UFO, bernama Sightings Daily.
Dalam klaimnya itu, ia menyebut melihat sebuah penampakan aneh di Bulan, satelit milik Bumi itu.
Dalam sebuah foto yang ia tunjukan, dirinya menyebut soal benda berbentuk bulat, tepatnya di salah satu area bulan bernama kawah Zeeman.
Menurut Waring, temuan ini ia dapati setelah menelusui hasil pemindaian bulan, namun pada versi lama dari Google Earth.
Temuan ini pun kemudian dibagikan Scott Waring dalam bentuk video, untuk tujuan dokumentasi.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com