Pelabuhan Merak Alami Antrian Panjang, Begini Respon Presiden Jokowi

fin.co.id - 02/05/2022, 17:34 WIB

Pelabuhan Merak Alami Antrian Panjang, Begini Respon Presiden Jokowi

Antrean kendaraan di Pelabuhan Merak, Banten

JAKARTA, FIN.CO.ID- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengkonfirmasi tingginya volume kendaraan menjadi penyebab antrean panjang di pelabuhan Merak, Banten. disaat mudik lebaran 2022.

Presiden Jokowi telah menambahkan Kapal dan Dermaga sekitar 30 atau 50an. Untuk megantisipasi kepadatan antrian panjang di pelabuhan Merak, Banten.

"Kapalnya sudah disiapi ditambah dari 30-an menjadi 50-an tetapi tidak cukup, tambah lagi dermaganya dua lagi baru bisa mengurangi," kata Presiden dalam keterangannya usai bersilaturahmi di Keraton Yogyakarta, pada Senin, 2 April 2022.

Presiden Jokowi sendiri sudah memprediksi arus mudik lebaran 2022 sudah diikuti sebanyak 85.5 juta jiwa dengan 23 juta kendaraan roda empat, dan 17 juta sepeda motor.

"Jumlah yang betul-betul sangat banyak sekali sehingga saya mengimbau untuk kembalinya ada yang lebih awal jangan semuanya nanti arus baliknya di hari Sabtu dan Minggu sehingga pasti terjadi titik-titik kemacetan terutama di tol maupun di jalan nasional," kata dia.

(BACA JUGA: Jokowi Minta Pemudik Balik Lebih Awal dari Kampung Halaman, Jangan Semua Arus Baliknya Sabtu dan Minggu )

(BACA JUGA:Kapolri Sebut Pemudik yang Melintas di Pelabuhan Merak Lampaui Kapasitas Normal)

Sebelumnya,  Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebutkan daya tampung penumpang di Pelabuhan Merak pada arus mudik Lebaran 2022 melebihi kapasitas normal, sehingga membutuhkan rekayasa dan strategi untuk mencegah terjadi kepadatan.

"Kalau dilihat di H-4 dan H-3 terjadi peningkatan luar biasa dibanding dengan hari sebelumnya di mana puncak arus mudiknya ada lompatan yang luar biasa," kata Sigit saat meninjau arus mudik H-2 di Pelabuhan Merak, Banten, Sabtu, 30 April 2022.

Ia menyebutkan, pada mudik tahun 2019, saat itu jumlah penumpang tercatat 28 ribu, tapi di H-3 dan H-4 lebaran kali ini jumlah penumpang tertinggi di angka 37 ribu. Sedangkan hari-hari sebelumnya ada di angka 31 ribu.

(BACA JUGA: Bus Tabrak 3 Mobil di Tol Tangerang-Merak, Polisi Pastikan tak Ada Korban Jiwa)

Sementara itu, kapasitas normal di Pelabuhan Merak hanya menampung penumpang kurang lebih 19 ribu. Sehingga diperlukan rekayasa tambahan dan langkah dalam mencegah kepadatan.

Jenderal polisi bintang empat itu memaparkan beberapa langkah yang dilakukan mencegah antrean yakni penambahan kapal dan dermaga. Harapannya, dengan penambahan tersebut bisa menambah kapasitas penumpang, yang tentunya bisa digunakan memberikan pelayanan tambahan pemudik pada H-2 yang sudah mulai padat.

"Kalau dilihat ekornya (panjang antrean kendaraan pemudik) sudah di KM 94 namun sudah mulai bergeser artinya ada kepadatan sekitar 4 sampai 6 kilometer. Mudah-mudahan penambahan ini bisa mempercepat masyarakat segera berangkat dari Merak ke Bakauheni," ujar Sigit.

Strategi lainnya, kata Sigit, yakni mengimbau masyarakat yang akan menyeberang dari Pelabuhan Merak ke Bakauheni agar membeli tiket sebelum jalan, agar mempercepat proses saat masuk ke pelabuhan.

Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq

Admin
Penulis
-->