Bus Tabrak 3 Mobil di Tol Tangerang-Merak, Polisi Pastikan tak Ada Korban Jiwa
Ilustrasi kecelakaan bus tabrak dua mobil di KM 95 Tol Tangerang-Merak.-Radar Lampung-
JAKARTA, FIN.CO.ID - Polda Banten menyatakan bahwa tidak korban jiwa akibat kecelakaan beruntun di kilometer (KM) 95 Tol Tangerang-Merak yang melibatkan satu bus dan tiga mobil sekitar pukul 13.30 WIB, Jumat, 29 April 2022.
"Tidak ada korban jiwa, hanya ada kerugian materi. Namun, kejadian itu menambah kepadatan arus lalu lintas dari kilometer 95," ujar Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol. Shinto Silitonga di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Jumat, 29 April 2022.
Menurut Shinto, kecelakaan tersebut berawal dari kelengahan pengendara bus yang datang dari arah Tangerang menuju ke Gerbang Tol Merak, Cilegon, Banten.
(BACA JUGA:Kecelakaan Arus Mudik, Fortuner Terjun ke Jurang Usai Tabrak Truk )
Supir yang membawa bus dengan kecepatan rata-rata 80 kilometer per jam terkejut saat melihat adanya antrean kendaraan di kilometer 95.
Dia pun bermanuver ke kiri dan menyenggol mobil di depannya. Hal itu membuat dua mobil lain di hadapannya ikut tertabrak.
"Saat ini semua kendaraan yang terlibat dievakuasi termasuk busnya. Penanganan dilakukan oleh penyidik dari Direktorat Lalu Lintas," kata Shinto.
(BACA JUGA:Kecelakaan Beruntun, Truk Elpiji Terguling Timpa Motor dan Mobil, Dua Meninggal Dunia)
Pria berusia 44 tahun itu pun menyebut bahwa, meski sempat terganggu, lalu lintas di tol Tangerang-Merak kembali berjalan seperti biasa lantaran bus bermanuver ke kiri.
"Jadi tidak terlalu signifikan menambah kepadatan kendaraan," tutur Shinto.
Meski demikian, dia belum bisa memastikan apakah bus berpenumpang tersebut termasuk rombongan pemudik yang hendak menyeberang ke Pulau Sumatra atau tidak.
(BACA JUGA:Seruduk Joan Mir pada MotoGP Portugal, Jack Miller: Ini Murni Kecelakaan)
Shinto lalu mengingatkan pemudik bahwa Polda Banten memberlakukan skenario "merah" mulai puncak mudik di Pelabuhan Merak, Cilegon, Jumat, 29 April 2022 dini hari, agar tak terjadi penumpukan kendaraan di Pelabuhan Merak.
"Merah" berarti terjadi situasi kendaraan sudah masuk ke badan jalan tol. Hal itu membuat polisi melakukan sistem buka-tutup dan pengalihan kendaraan yang mengarah ke Pelabuhan Merak via Gerbang Tol Merak.
Sumber:
