Tiket Bus AKAP Naik Hingga 80 Persen, Politikus PKS Minta Kemenhub Tambah Bus Mudik Gratis

fin.co.id - 29/04/2022, 19:37 WIB

Tiket Bus AKAP Naik Hingga 80 Persen, Politikus PKS Minta Kemenhub Tambah Bus Mudik Gratis

Anies Baswedan melepaskan rombongan mudik gratis di Terminal Pula Gebang, Rabu 27 April 2022. (@aniesbaswedan/Instagram)

JAKARTA, FIN.CO.ID - Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Toriq Hidayat menyayangkan adanya kenaikanharga tiket bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Terminal Pulo Gebang.

Kenaikan sekitar 40 sampai 80 persen terjadi sejak H-14 Lebaran 2022. 

(BACA JUGA: Dikasih Info Mase: Kendaraan Pemudik Mengular, Tiga Lajur Menuju Solo dan Jawa Timur Padat)

Toriq Hidayat memperkirakan, kenaikan ini juga akan terjadi di terminal lainnya.

Menurutnya, kenaikan harga tiket pasti akan terjadi ketika permintaan meningkat sedangkan jumlah bus yang beroperasi tidak bertambah. 

"Namun yang saya khawatirkan adalah pemerintah tidak mampu memastikan aturan tarif batas atas-bawah dipatuhi oleh perusahaan otobus (PO). Ujungnya masyarakat jadi korban,” ucap Politisi PKS ini.

Toriq yang juga Anggota Komisi V DPR RI ini memahami alasan kenaikan harga tiket tersebut oleh PO. 

(BACA JUGA: Info Mudik, Sistem Satu Arah Ditiadakan di Tol Jakarta-Cikampek, Mulai KM 47 Sampai KM 70 Berlaku Contraflow)

Salah satunya untuk menutup biaya operasional, bus yang berangkat mengantar pemudik ke daerah tujuan sering kali kosong ketika balik. 

Namun dia tidak ingin PO menaikkan harga semaunya hingga melebihi batas tarif atas.

Oleh karenanya, ia minta agar Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan upaya untuk menjamin hal tersebut tidak terjadi. 

"Salah satunya terus-menerus melakukan sidak ke setiap terminal utama dan terminal bayangan selama kegiatan mudik,” pintanya.

(BACA JUGA: Jokowi Undang Putin dan Zelenskyy ke Indonesia, Bahas Solusi Damai Rusia dan Ukraina)

Selain itu, tambah Toriq, Kemenhub harus menambah kuota armada bus program mudik gratis pada Lebaran tahun 2022. 

Sejumlah 686 armada bus yang disewa Kemenhub untuk keperluan program mudik menurutnya masih sangat kurang dibanding perkiraan jumlah pemudik.

Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq

Admin
Penulis
-->