Nasional . 29/04/2022, 16:35 WIB
Namun begitu, Sigit tidak meminta maaf. Dia menyoroti penggunaan APBD untuk anggaran mudi gratis dan baju kaos bertuliskan 'Anies Presiden' yang dipakai oleh beberapa pemudik.
"Masalahnya kan ada pada kegiatan yg didanai APBD sebesar Rp13,7 miliar tapi malah digunakan untuk kampanye dengan membagikan kaos calon presiden. Masak penyalahgunaan wewenang mau kita biarkan?" ujat Sigit.
Sigit mengatakan bahwa dia mempertanyakan kemungkinan terjadinya penyalahgunaan wewenang oleh Anies Baswedan. Sebab kegiatan mudik gratis dari dibiayai APBD DKI sebesar Rp 13,7 miliar.
"Itu yang seharusnya dijawab dan diklarifikasi, bukan malah membelokkan substansi dgn menuduh saya menyebarkan hoax" kata Sigit.
Centang biru penyebar hoax begini enaknya diapain? Dia ga hadir di lokasi, dia ga lihat apa yg dibagi, bisa-bisanya bilang kaos. Biar lurus : yang dibagikan itu perangkat prokes, masker, hand sanitizer, dll.
— Naufal Firman Yursak (@firmanyursak) April 28, 2022
Mas @elonmusk perlu cabut centang biru penyebar hoax begini. https://t.co/8KD6t1o8OF pic.twitter.com/hSr0i2pRnp
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com