Viral

Islam Merah Putih, Dokter Eva Sindir Puan Maharani: Entar Dicekal Malaikat Izroil, Mau Sakratul Mautnya Macet?

fin.co.id - 29/04/2022, 17:29 WIB

Dokter Eva Sri Diana

“Ini konsep yang menarik. Saya suka. Karena Puan menghadirkan keseimbangan antara nasionalisme dan agama. Gagasan Islam Merah Putih itu adalah politik tengah, tidak terlalu ke kiri, tidak terlalu ke kanan juga dan itu menjadi keuntungan tersendiri,” jelas Islah. 

Dia menjelaskan Islam Merah Putih yang disampaikan Puan tidak perlu diperdebatkan seakan-akan menjadi aliran baru dalam Islam. 

(BACA JUGA: Diresmikan Puan Maharani, Penataan Kawasan Gunung Kemukus Menjadi Ikon Baru Wisata Religi di Sragen)

“Ini sama sekali tidak ada yang aneh. Sama dengan Islam Nusantara yang dianggap seakan aliran baru dalam Islam. Saya katakan, memang yang model begini, hanya orang cerdas saja yang paham, hanya orang-orang yang mau berpikir,” terangnya. 

Islah melanjutkan hakikat Islam Merah Putih yang disampaikan Puan Maharani menjadi jembatan yang baik untuk tidak membenturkan nasionalisme dengan agama.  

Di banyak tempat, konflik terjadi karena nasionalisme dan identitas dibenturkan. 

“Kita lihat Sudan, Rwanda dan negara-negara di Timur Tengah dilanda konflik karena tidak mampu menempatkan identitas baik agama maupun suku dalam konteks kebangsaan,” urai Islah. 

(BACA JUGA: Elektabilitas Puan Naik, Pengamat: Puan Maharani Bukanlah Pemimpin yang Penuh Pencitraan) 

“Maka saya apresiasi gagasan Islam Merah Putih ini dalam rangka itu, membuat nasionalisme dan agama itu dipangku bersamaan,” tambahnya. 

Sebelumnya, Puan Maharani yang juga Ketua DPP PDIP mengatakan partainya bersyukur bisa membangun masjid yang lokasinya berada persis di kantor DPP PDIP lama di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan. 

Masjid yang dinamakan At Taufiq didedikasikan nama ayahanda Puan, yakni Taufiq Kiemas yang berpulang ke rahmatullah beberapa tahun lalu. 

“Semoga bermanfaat bagi umat, dan semoga amal dan jasa-jasa pak Taufik ikut juga dinikmati dan diresapi untuk semua yang hadir untuk bisa berdoa dan beribadah di masjid At Taufiq ini. Ini bukan hal yang biasa. Seperti disampaikan Cak Nun, ini mirip-mirip PDI Perjuangan. PDI Perjuangan itu Islam merah-putih,” pungkas Puan.

(BACA JUGA: Peringati Hari Kartini, Puan Maharani: Pemberdayaan Perempuan Bisa Dilakukan Dengan Pendidikan)

(BACA JUGA:Siti Zuhro Kasih Saran ke Puan Maharani: Tunjukkan Keberpihakan kepada Suara Rakyat Baik Menyuarakan...)

(BACA JUGA: Wacana Kenaikan Pertalite dan Solar, Puan Maharani: Pemerintah Harus Hati-hati)

Admin
Penulis
-->