Health . 28/04/2022, 21:49 WIB
MATAMOROS - Minuman berenergi memang diklaim mampu memberikan energy boost, bagi mereka yang membutuhkan semangat secara instan.
Akan tetapi, para ahli sudah mengingatkan akan potensi bahaya kesehatan, yang melibatkan konsumsi minuman berenergi.
Kini minuman berenergi dilaporkan telah merenggut nyawa seorang bocah enam tahun.
(BACA JUGA: Kena Penyakit Langka, Lidah Gadis Cantik Ini Menguning dan Ditumbuhi Rambut)
Menurut laporan media Inggris, seorang bocah laki-laki harus kehilangan nyawanya, setelah menegus segelas minuman berenergi di rumah sang nenek.
Sebelum meninggal dunia, bocah malang berinisial FC tersebut sempat mengalami koma selama enam hari.
Saat kejadian, dirinya tengah berkunjung ke rumah sang nenek yang terletak di Matamoros, Meksiko.
Kejadiannya sendiri pada pertengahan bulan ini, tepatnya pada tanggal 16 April 2022.
Melihat gelas dipenuhi dengan minuman berenergi, FC pun memutuskan untuk meminumnya, yang kala itu tengah menahan rasa haus.
Tidak lama setelah itu, ia mulai mengeluhkan perasaan tidak nyaman, sebelum akhirnya dilarikan ke Alfredo Pumarejo Hospital.
Di sana, ia didiagnosa mabuk dengan kondisi otak yang berhenti bekerja. Sang ibu sempat menemani FC yang selama enam hari menerima sokongan mesin.
Awalnya, sang ibu sempat enggan melepas life support, sebelum akhirnya berubah pikiran.
Tidak diketahui apakah FC memiliki riwayat kesehatan tertentu, yang kemudian bertanggungjawab atas kematiannya melibatkan minuman berenergi ini.
"Terima kasih pada semua yang sudah menawarkan pertolongan. Namun sayangnya putra saya sudah tidak lagi mampu bertahan," kata sang ibu seperti dikutip FIN dari Express.
Bahaya Minuman Berenergi
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com