Viral

BI Sebut Dunia Alami Krisis, dr Tifa: Presiden yang Ada Underspect, Bisa Ditukar Tambah Kemana Sih?

fin.co.id - 24/04/2022, 21:17 WIB

dr Tifauzia Tyassuma atau dr Tifa

Tekanan ekonomi dunia ini mengakibatkan terbatasnya aliran modal ke negara emerging market. 

Ini seiring meningkatnya risiko capital reversal ke aset-aset safe haven, yang berpotensi memberikan tekanan lebih ke negara-negara berkembang. Termasuk Indonesia.

(BACA JUGA: Setuju dengan Cak Nun, dr Tifa Sarankan Netizen Tidak Pilih Presiden yang Suka Beternak Cebong)

Namun, lanjutnya, Indonesia cukup beruntung. Dampak konflik Rusia dengan Ukraina ke Indonesia tidak terlalu besar. 

Bahkan Indonesia bisa mendapat beberapa keuntungan dari konflik tersebut karena kenaikan harga komoditas.

"Kita sangat beruntung. Jika melihat dampak langsung konflik Rusia dan Ukraina ke Indonesia sangat terbatas. Bahkan dalam batas tertentu Indonesia mendapatkan keuntungan," papar Destry.

(BACA JUGA: Sebut Pawang Hujan Syirik, dr Tifa Akui Diserang Buzzer 'Bani Kendil' )

Kenaikan harga komoditas membuat ekspor Indonesia melaju kencang. Diketahui, Indonesia adalah negara yang berbasis komoditas. 

Ekspor Indonesia berhasil menembus rekor tertinggi sepanjang sejarah. Nilai ekspor pada Maret 2022 tercatat mencapai USD 26,50 miliar.

(BACA JUGA: H-8 Lebaran, Harga Tiket Bus Melonjak, Tapi Antren Pembeli Makin Mengular)

Admin
Penulis
-->