“Karena itu, kita pengennya Jokowi dan teman-teman mundur, tolong!,” ucapnya.
Menurut Menuk, emak-emak tidak ada yang bahagia. Setiap hari, setiap bangun tidur sudah melihat berita-berita yang tidak enak didengar.
“Baru saja Dirjen Mendag ditangkap. Itu makin menguatkan kita kalau pemerintah sekarang ini tidak pro kepada rakyat. Tetapi pro kepada oligarki. Untuk apa mereka bekerja? Untuk apa mereka di dalam kalau kita sendiri mencari parlemen jalanan? Karena suara kita tidak pernah didengar oleh mereka. Jadi solusinya Jokowi mundur!,” teriaknya.
Menuk Wulandari bersama Din Syamsuddin-menukwulan-Instagram
(BACA JUGA: Yusuf Muhammad: Ketimbang Demo Gulingkan Jokowi, Mending Mahasiswa Desak RUU Perampasan Aset Koruptor Disahkan)
Dia juga menyebut kehadiran emak-emak yang memakai kebaya di aksi demo 21 April 2022 punya tujuan tertentu.
”Ini kita pakai kebaya karena Hari Kartini. Kita bersama mahasiswa karena kita ingin menjaga anak-anak kita,” imbuhnya.
Sebelumnya, Menuk Wulandari pernah jadi perhatian publik karena menyerang pemerintahan Jokowi lewat tuduhan bisnis PCR.
Usut punya usut, Menuk Wulandari ternyata relawan Sandiaga Uno yang kini menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Menuk Wulandari foto bersama mantan Sekjen FPI Munarman-menukwulan-Instagram
(BACA JUGA: Megawati Soal BEM UI Gelar Demo Penolakan Tiga Periode: Anak Sekarang Ngerti Apa Enggak Tho Yo)
Selama ini, Menuk Wulandari dikenal sebagai perempuan yang cukup aktif dan vokal mengkritik pemerintah.
Dia diketahui seorang aktivis perempuan. Selain itu dirinya juga menjabat sebagai Ketua Aksi Damai Gerakan Perempuan Peduli Anak Cucu (GEPPRAKC).
Selain itu, Menuk juga dikenal sebagai Ketua UMKM Jasma Indonesia dan Presidium ARM.
Menuk Wulandari bersama Siti Hediyati (Mbak Titik Soeharto) -menukwulan-Instagram