Ada pihak yang mengunggah ulang pernyataannya Karna di Facebook Kagama Virtual.
Bahkan ada kata-kata yang diedit dan ditambah dari unggahan lainnya. Padahal unggahan tersebut tidak saling terkait.
(BACA JUGA: Waduh, Diduga Dosen UGM Senang Ade Armando Dihajar: Satu Persatu Dicicil Massa)
"Kok ada kata-kata yang disembelih, padahal kata-kata disembelih itu berasal dari statement di postingan lain, bukan dalam konteks Ade Armando. Jadi saya bukan orang pertama, saya tidak pernah melakukan merepost saya postingan sharing itu, itu kan tidak punya etika. Ini apa maksudnya orang ini. Dan kami sudah tahu, ada tim siber kami dan teman-teman sudah menyampaikan bahwa apa maksud orang ini," bebernya.
Selain unggahan yang tidak serius, Karna menyebutkan diksi yang dia tulis dalam unggahan tersebut persepsinya berbeda dengan yang ditangkap. Sebab tulisannya menggunakan bahasa verbal.
(BACA JUGA: Guntur Romli Soal BEM SI Blunder Pernyataan Kebebasan Zaman Orba: Orang Bodoh Gini Kok Bisa Mimpin Demo)
(BACA JUGA: Guntur Romli Kritik Yusuf Mansur: Sedekah Itu di Jalan Allah, Bukan di Jalan Yusuf Mansur)
Ciri-ciri psikopat, coba cek ke Prof KW ituhttps://t.co/pspBIRzeHR
— Mohamad Guntur Romli (@GunRomli) April 19, 2022