Nasional

KPK Ajak Publik Hormati Proses Penanganan Dugaan Pelanggaran Etik Lili Pintauli Siregar

fin.co.id - 18/04/2022, 13:31 WIB

Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar.

JAKARTA, FIN.CO.ID - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengajak seluruh pihak menghormati proses pemeriksaan dugaan etik Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar yang tengah berlangsung di Dewan Pengawas KPK.

Lili Pintauli sebelumnya dilaporkan atas dugaan menerima fasilitas menonton MotoGP Mandalika dari salah satu perusahaan BUMN.

"Kami mengajak pihak-pihak untuk tetap menghormati proses pemeriksaan yang sedang berlangsung di Dewas. Karena pembuktian dan putusan dalam penegakan etik di KPK menjadi ranah tugas dan kewenangan Dewas sesuai UU KPK," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Senin, 18 April 2022.

(BACA JUGA: Lili Pintauli Siregar Diduga Langgar Kode Etik, Novel Baswedan Beri Respons Mengejutkan)

Ia pun memastikan seluruh pimpinan KPK bakal kooperatif memberikan keterangan apabilan dibuthkan Dewas KPK.

Di sisi lain, sambungnya, sanksi sebelumnya yang pernah dijatuhkan Dewas KPK terhadap Lili pun telah dijalankan.

"Dewas KPK tentu telah menjalankan tugasnya sesuai mekanisme dan pertimbangan profesionalnya sebagai penegak kode etik bagi insan KPK," tukas Ali.

(BACA JUGA: KPK Yakin Dewas Proses Laporan Etik Lili Pintauli Secara Profesional)

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Lili Pintauli Siregar kembali dilaporkan ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK.

Laporan itu terkait dugaan penerimaan fasilitas menonton MotoGP Mandalika dari salah satu perusahaan BUMN. Fasilitas itu berupa akomodasi penginapan hingga tiket menonton MotoGP 18-20 Maret 2022.

"Benar ada pengaduan terhadap Ibu LPS (Lili Pintauli Siregar)," kata Anggota Dewas KPK Syamsuddin Haris saat dikonfirmasi, Selasa, 12 April 2022.

(BACA JUGA: Diduga Terima Fasilitas Nonton MotoGP Mandalika, Lili Pintauli Dilaporkan ke Dewas KPK)

Ia mengatakan, Dewas KPK tengah memproses laporan tersebut. Tindak lanjut yang dilakukan berupa permintaan keterangan terhadap sejumlah pihak terkait.

Berdasarkan surat panggilan klarifikasi terhadap pihak terkait yang beredar, Dewas KPK turut meminta data pembelian mau pun sumber pembayaran pemesanan tiket MotoGP yang diduga diperuntukkan bagi Lili.

Dalam surat yang sama, Dewas KPK juga meminta data terkait pemesanan penginapan di Amber Beach Resort pada 16-22 Maret 2022.

Admin
Penulis
-->