"Uji beban, baik statis maupun dinamis, dilakukan melalui 3 tahapan. Yang pertama uji dinamis, kemudian tahap kedua uji statis dan tahap ketiga dilakukan uji dinamis kembali," jelas Hidayat.
Dari hasil uji beban tersebut, Prof Hidayat menyatakan bahwa Jembatan Ngaglik 1 dapat segera dibuka kembali untuk dilalui kendaraan atau open traffic.
(BACA JUGA: Jasa Marga Siap Fungsionalkan Tol Jakarta - Cikampek Selatan Selama Mudik Lebaran 2022)
"Hasilnya uji beban bagus dan dapat dibuka untuk dilewati lalu lintas," ujar Prof. Hidayat.
Jembatan Ngaglik 1 terletak di Ruas Jalan JA Suprapto, Lamongan. Jembatan Ngaglik Balok Beton Prategang dan memiliki panjang 25,8 m dengan lebar 18 m.
Jembatan ini dibangun pada tahun 1979, dan kemudian mengalami pelebaran pada tahun 1993 yang lalu.