Ade mencoba melindungi kepala dan badan sambil tersungkur ke tanah ketika dia menerima amukan massa. Ade lantas dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
Sebelumnya, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) berencana menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPR RI.
(BACA JUGA: Ini Kata Elite PDIP Usai Polisi Ciduk Pelaku Pengeroyokan Ade Armando)
Dalam aksi tersebut, kelompok yang terdiri dari kumpulan BEM beberapa universitas ini membawa beberapa tuntutan di antaranya penolakan penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menegaskan pihaknya telah berhasil mengidentifikasi para pelaku yang diduga terlibat dalam penganiayaan terhadap Ade Armando.
Fadil memastikan pihaknya akan menangkap para pelaku pemukulan terhadap Ade Armando. Ia mengimbau para pelaku yang menganiaya Ade Armando segera menyerahkan diri.
(BACA JUGA: Denny Siregar: Masa Kasus Ade Armando Mau Disamakan dengan Kasus Laskar FPI)
(BACA JUGA:Politikus Demokrat Sindir Denny Siregar Kecam Pemukulan Ade Armando, Cipta Panca Laksana: Jijik)
Sebelum tgl 11 April dan sesudahnya akun @AnsorMaja memilih diam krn tdk ingin memperumit masalah Negara ini dg hal remeh temeh. Tp, jika si Novel sdh memberi pernyataan spt ini. Novel tinggal pilih. Mau berapa Gigi lagi yg rontok? pic.twitter.com/99UiFpQb2M
— GP Ansor Maja (@AnsorMaja) April 12, 2022