Tak hanya itu, kata Ibrahim, sentimen inflasi Amerika yang diperkirakan lebih tinggi dari bulan sebelumnya, juga akan mempengaruhi pergerakan dari harga emas tersebut.
"Inflasi AS kemungkinan lebih tinggi dr bulan sebelumnya," tuturnya.
Sebagaimana diketahui, Gubernur Federal Reserve (The Fed) Lael Brainard mengatakan upaya gabungan pemangkasan balance sheet dan serangkaian kenaikan suku bunga akan membantu menurunkan inflasi, menambahkan moderasi inflasi "barang inti"--tidak termasuk harga energi dan makanan--adalah sinyal "selamat datang".
(BACA JUGA: Gawat! NFT Hingga Bitcoin Rawan Dijadikan Tempat Pencucian Uang, Kepala PPATK Ingatkan Hati-Hati)
"Ini tidak mengubah apa pun dalam jangka pendek," dengan The Fed masih diperkirakan menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin bulan depan guna menjinakkan inflasi," kata Edward Moya, analis OANDA.