Hal senada disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan.
Polisi mengultimatum empat pelaku yang buron agar segera menyerahkan diri ke polisi.
(BACA JUGA: Abu Janda Sebut Penganiaya Ade Armando Anut Aliran ISIS: Hajar Dosen Umur 60 Sambil Teriak La Ilaaha Illallah )
"Kepada 4 orang yang saat ini dalam proses pengejaran, dimbau agar kooperatif. Jangan mempersulit proses penegakan hukum yang dilakukan penyidik. Segera menyerahkan diri kepada aparat kepolisian," kata Zulpan.
Seperti diberitakan, polisi bergerak cepat menangkap pelaku pemukulan dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando.
Para pelaku kini sudah diamankan di Polda Metro Jaya.
Zulpan mengatakan saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan.
(BACA JUGA: Disebut Sebagai Pengeroyok Ade Armando, Ternyata Dhia Ul Haq Sudah Pindah ke Wilayah Ini )
Sebab, tidak semua yang diamankan polisi adalah pelaku pengeroyokan terhadap Ade Armando.
"Sejumlah orang sudah diamankan. Mereka akan dipilah-pilah dahulu. Kam sudah ada petunjuk siapa saja pelakunya," ujar Zulpan di Jakarta, Senin (11/4/2022).
Peran mereka beragam. Ada yang bagian melempar, melakukan pemukulan dan provokator.
"Kita masih lakukan pemeriksaan terhadap mereka. Yang jelas, akibat pemukulan itu melukai korban. Lukanya cukup parah, karena terlihat celananya diturunkan," papar Zulpan.
(BACA JUGA: Massa Keroyok Ade Armando Teriak 'Darahnya Halal', Tsamara Amany: Mental Pembunuh)
Saat ini Ade Armando sudah mendapatkan perawatan secara medis.
"Ade Armando mengalami pemukulan oleh sekelompok orang yang ada di dalam kegiatan aksi. Yang perlu ditegaskan, pemukulan itu bukan oleh petugas. Justru Ade Armando diselamatkan dan diamankan oleh petugas," ucapnya.