Abu Janda Sebut Penganiaya Ade Armando Anut Aliran ISIS: Hajar Dosen Umur 60 Sambil Teriak La Ilaaha Illallah
Para pelaku pengeroyokan Ade Armando di depan gedung DPR/MPR/DPD RI, Jakarta -@P3nj3l4j4h_id-Twitter
JAKARTA, FIN.CO.ID - Aktivis media sosial, Permadi Arya atau Abu Janda menyebut pelaku pengeroyokan Ade Armando merupakan wujud asli orang-orang yang katanya umat Islam.
Abu Janda menilai pengeroyokan Ade Armando itu menandakan radikalisme itu nyata.
(BACA JUGA:Massa Keroyok Ade Armando Teriak 'Darahnya Halal', Tsamara Amany: Mental Pembunuh)
Tak hanya itu, Abu Janda juga menuding para pelaku adalah pengikut aliran ISIS.
Dikutip dari akun Instagram pribadinya @permadiaktivis2, Abu Janda mengecam tindakan sejumlah para pelaku pengeroyokan tersebut.
Terlebih, para pelaku mengucapkan kalimat tauhid ‘La ilaaha illallah’ saat mengeroyok Ade Armando.
"Wujud ASLI yang katanya "UMAT ISLAM".. aniaya dosen kakek2 umur 60 saat puasa Ramadhan sambil teriak "Laa ilaha illallah!' Ini yang BNPT maksud dengan "SEL TIDUR ISIS". Mereka anut aliran ISIS.. Cuma mereka gak maen sembelih karena takut masuk penjara. Radikalisme itu NYATA, bukan islamophobia," kata Abu Janda seperti dikutip FIN dari akun instagram @permadiaktivis2 pada Selasa (12/4/2022).
(BACA JUGA:Prihatin Pengeroyokan Ade Armando, Yusuf Mansur: Mudah-mudahan Ada Kekapokan)
Dia juga memposting video versi panjang saat para pelaku mengucapkan ‘La ilaaha illallah’ sambil menghajar Ade Armando.
"Maaf ya teman2 ???? saya mau posting lagi video versi panjang dari insiden bang ade dianiaya. AGAR JELAS ADA "LAA ILAHA ILLALLAH" SAAT KAKEK TUA TAK BERDAYA DI-INJAK2 (detik 00:32). Aniaya kakek2 itu sudah biadab.. Tapi lebih biadab lagi nyoba ngeles play victim gak ngaku bawa2 nama Allah #Biadab," tulisnya lagi.
Seperti diberitakan, polisi bergerak cepat menangkap pelaku pemukulan dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando.
Para pelaku kini sudah diamankan di Polda Metro Jaya.
(BACA JUGA:Provokator Demo Ini Bilang: Ade Armando Sudah Mati, Sekarang Kita Ditembakin Polisi )
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Zulpan mengatakan saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan.
Sumber:
