Meski demikian Direktur Utama (Dirut) PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB) Zia Ul Haq memaparkan alasan kenapa manajemen mempertahankan Fabio.
Karena hal itu tidak terlepas dari melihat semangat dan pencapaiannya pada musim kemarin. Pihaknya meyakini musim depan akan lebih baik.
Untuk persiapan musim depan, pelatih kelahiran Rio de Janeiro, Brasil ini diberi kebebasan untuk meramu tim.
Bahkan Presiden Madura United Achsanul Qosasi memberikan pesan khusus pada pelatih yang telah berusia 49 tahun itu.
(BACA JUGA: Kanker Itu Bisa Dicegah, Kuncinya Ada pada Manusianya)
Achsanul hanya memberikan satu syarat, yakni, agar mempertimbangkan pemain yang beretika untuk direkrut ataupun dipertahankan.
"Mengawali dari pengenalan pelatih ini sebenarnya pertanda, pelatih bisa bebas meramu tim," ujar Achsanul, Jumat (8/4/2022).
"Karena pelatih juga yang punya andil besar dan memahami kebutuhan tim untuk menjalankan strateginya di lapangan," tambahnya.
Langkah dari Fabio untuk meramu tim sudah mulai tercium, yaitu terjadinya perombakan skuat untuk musim 2022-2023.
(BACA JUGA: Baru Sadar Bahaya Kolesterol Tinggi? Ini yang Harus Berubah dari Anda)
Sejumlah pemain lokal dan asing sudah berpamitan atau telah dirilis hengkang dari Madura United.
Sejauh ini Madura United telah melepas sederet kiper Hong Juangnam, Muhammad Ridho, Rizki Husni, dan M. Ridwan.
Lalu MU juga baru mempertahankan Novan Setya Sasongko, Guntur Ariyadi, Hugo Gomes (Jaja), dan Alberto Goncalves.
Bahkan, rumornya masih banyak pemain yang akan dilepas, namun Madura United belum merilis secara resmi.
View this post on Instagram