CIREBON, FIN.CO.ID -- Antrean para pedagang kecil untuk mendapatkan minyak goreng tanpa kemasan masih terjadi di Kota Cirebon.
Bahkan, mereka rela menginap untuk mendapatkan jatah minyak goreng curah tersebut.
(BACA JUGA: Dendam Lama Anak Jadi Korban, Kepala Belakang Dipukul Hingga Tak Sadarkan Diri)
Hal itu seperti terlihat pada Senin, 4 April 2022 malam di gudang distributor minyak goreng Jl Pangeran Drajat, Kota Cirebon.
Berdasarkan informasi, para pedagang yang antre tersebut berasal dari Kota Cirebon dan sekitarnya.
Untuk mengantre para pedagang tersebut meletakkan jerigen yang dibawanya secara berderet memanjang di depan gudang distributor minyak tersebut.
(BACA JUGA: Begini Suasana Antrean Minyak Goreng Curah di Kesambi Kota Cirebon)
Karena saat ini dalam suasana bulan Ramadan, ada diantara para pedagang yang menginap dan antre tersebut membawa perbekalan makan dan minum dari rumah untuk bersantap sahur puasa.
Hal tersebut mereka lakukan demi mendapatkan jatah minyak goreng curah dan menghindari antrian bagian belakang, sehingga mereka pun rela bermalam di depan gudang distributor tersebut.
Kendati gudang distributor tersebut baru buka mulai pukul 09.00 pagi.
(BACA JUGA: Kondisi Masih Hidup, Rumah Sakit Ini sudah Terbitkan Surat Keterangan Kematian)
“Saya dari jam 10 malem sudah di sini dan belum tidur. Sahur juga di sini demi antre dapat minyak. Saya sih kadang tiap hari antre, kadang enggak,” ujar Diding, salah seorang pedagang warungan asal Jagasatru, Selasa dini hari, 5 April 2022.
Diding berharap, pemerintah segera bisa mengatasi permasalah minyak goreng saat ini sehingga para pedagang kecil dan masyarakat bisa kembali mendapatkan minyak goreng dengan mudah dan murah.
“Kami mohon kepada pemerintah supaya minyak goreng curah tidak terjadi kelangkaan. Jangan sampai membuat rakyat menderita dan susah untuk mendapatkan minyak goreng curah,” tukasnya.
(BACA JUGA: Setelah Hilang 3 Hari, Seorang Perempuan Ditemukan Nyaris Telanjang Mengapung di Sungai)