Viral

Susilawati Demokrat Bicara Hukum Permintaan Dalam Ilmu Ekonomi, Eks Jubir PSI: Bukan Teori Baru, Mba

fin.co.id - 04/04/2022, 13:57 WIB

Eks Jubir PSI Dedek Prayudi.

JAKARTA, FIN.CO.ID - Politisi Demokrat Susilawati membicarakan hukum permintaan dalam ilmu ekonomi yang kemudian disoroti oleh eks Jubir PSI, Dedek Prayudi.

Susilawati menyampaikan hal tersebut lewat unggahan di akun media sosial Twitter pribadinya baru-baru ini.

"Hukum permintaan dalam ilmu ekonomi. Jika harga naik permintaan rendah. Jika harga rendah permintaan naik," tulis Susilawati, Minggu (3/4/2022).

Lebih lanjut Susilawati menilai kalau secara empiris saat ini permintaan tinggi harga-harga justru naik.

(BACA JUGA: Cuma Runner Up di Orleans Masters 2022, Rehan/Lisa Beri Penjelasan Tak Terduga)

"Kehidupan terus berkembang menghadirkan teori baru. Semoga harga diri bangsa juga bisa naik," terangnya.

Kicauan tersebut mendapat 451 komentar, 124 retweets, hingga 108 likes dari netizen sejauh ini.

Kemudian Susilawati juga menyoroti peristiwa dimana terjadinya lonjakan permintaan pada momen-momen tertentu.

"Selalu terjadi di high season seperti pada hari libur di tempat wisata, tiket pesawat di hari libur, kenaikan harga sembako menjelang bulan Ramadan, dan seterusnya," jelasnya.

(BACA JUGA: Lisa Ayu Hanya Rengkuh Runner Up Orleans Masters, Shohibul Fikri: Kamu Udah Lakuin yang Terbaik)

Mengetahui hal tersebut, eks Jubir PSI Dedek Prayudi turut bersuara dengan membalas kicauan dari Susilawati.

Bagi Dedek, teori tersebut bukanlah sesuatu yang baru melainkan memang sering terjadi di momen-momen tertentu.

"Bukan teori baru, mba. Setiap bulan Ramadan masuk, memang inflasi cenderung naik karena konsumsi rumah tangga naik," tulis Dedek.

"Ini teori lama. Termasuk yang basic," sambungnya.

Sampai saat ini kicauan Dedek sudah direspons oleh netizen sebanyak delapan komentar, 10 retweets, dan 79 likes.

Admin
Penulis
-->