"Kalimat ang seharusnya adalag "yaa pantaslah koordinasinya sama Yaqut, wkwkwk RUU direvisi wajib!!". kalau dibaca dengan baik tidak ada unsur mencela Menag secara pribadi."
"Kalimat ini juga hanya sanggahan dari cuitan yang ada video Mendikbud dengan Menag. Bukan tweet kritikan," tuturnya.
Wajar kalau ada yg framing tweet saya yg typo karena auto text. Bagaimanapun tweet itu tdk bermaksud menyerang Menag secara pribadi. Itu murni typo karena auto text hp, saya memang jarang sekali utk mengetik kata Yaqut. Selama ini saya lebih sering mention dg Kata Menag. pic.twitter.com/MusowrN8rf
— FEBRI WAHYUNI (@UniEbby) March 31, 2022