"Tdk usah repot2 "meluruskan" kalau secara Internal saja Rezim ini tdk 1 kata. Semua berita RESMI dari Kakanwil DitJen Perbendaharaan (DJPb) NTB Sudarmanto. Mau yg dilelang Barang ke Penonton atau yg ke Pemerintah, Intinya tetap sama: REZIM ini B.U. Makanya Tdk usah KUDET. AMBYAR," lanjut Roy Suryo.
Dengan santai, Yustinus Prastowo kembali memberikan penjelasan balasan di kolom komentar.
(BACA JUGA: Saling Sindir: Tak Terima Disebut Panci, Roy Suryo Sebut Prastowo Yustinus Seperti Buzzer Bani Kendil)
"Om @KRMTRoySuryo2 mohon maaf, saya luruskan. Tidak ada lelang utk merchandise yg dimiliki penonton. Ini lelang amal yg sdh disiapkan merchandisenya oleh panitia. Terlebih, hanya kaos, topi, dan sarung tangan, tidak ada PANCI. Aman. Ttd Bani Kendil," sindir Yustinus Prastowo.
Dia menjelaskan lebih detail barang yang akan dilelang Kemenkeu adalah merchandise pemberian pembalap ke ITDC, MGPA, dan Kemenkeu untuk tujuan amal. Bukan barang-barang dari pembalap yang diberikan ke penonton.
“Jadi barang yang diterima penonton tetap jadi milik masing-masing dan tidak ada kaitan dengan lelang,” lanjut Yustinus Prastowo.
Seperti diketahui, Roy Suryo melalui sejumlah cuitannya di Twitter kerap mengkritisi perhelatan ajang MotoGP di Sirkuit Mandalika.
(BACA JUGA: Roy Suryo Bilang Pawang Hujan Mandalika Baru Atraksi Setelah Mau Reda: 100 Persen Bukan Karena Pawang )
Bahkan, Roy Suryo dan staf khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo sempat saling menyindir di media sosial Twitter.
Hal ini berawal dari cuitan Roy Suryo di Twitter-nya @KRMTRoySuryo2, yang mengomentari balapan MotoGP Mandalika 2022 yang dianggap menguras anggaran negara.
Roy Suryo menyayangkan juara dunia Marc Marquez tidak ikut dalam balapan tersebut. Dia bilang, trilunan rupiah dihamburkan begitu saja.
"Marc Marquez tidak ikut di MotoGP Mandalika saat ini karena cedera kepala. Jadi meski ada Fabio Quartararo dkk, rasanya trilyunan uang APBN yang keluar bagaikan "MASAKAN REBUSAN, BAKARAN, KUKUSAN, tapi tanpa GORENGAN, apalagi cuaca sedang HUJAN, upaya DUKUN Bagaimana? AMBYAR," begitu cuitan Roy Suryo.
(BACA JUGA: Penonton MotoGP Mandalika Kosong, Roy Suryo: Jangan Heran, Cuma 60 Ribu, 110 Juta Saja Big Dusta)
Cuitan itu kemudian ditangapi oleh Yustinus Prastowo . Anak buah Sri Mulyani ini menjelaskan bahwa triliunan APBN itu investasi BUMN dan akan menjadi aset untuk Lombok.
"Om @KRMTRoySuryo2, triliunan APBN itu merupakan investasi melalui BUMN PT ITDC dan menjadi aset yang akan menghasilkan pendapatan yang kontinu untuk Lombok dan sekitarnya di masa mendatang," tulis Yustinus Prastowo dikutip Selasa 22 Maret 2022.