Entertainment

Penyebab Kematian Drummer Foo Fighters

fin.co.id - 26/03/2022, 22:53 WIB

Drummer Foo Fighters Meninggal Dunia, Image Credit: @foofighters/instagram

BOGOTA, FIN.CO.ID - Drummer Foo Fighters Taylor Hawkins tutup usia. Menurut laporan kepolisian Bogota, pria 50 tahun itu sempat terjatuh dan kemudian meninggal dunia di sebuah kamar hotel.

Penggunaan zat terlarang menurut otoritas setempat, mungkin ada kaitannya dengan penyebab kematian Taylor Hawkins.

Sebelum meninggal dunia, Taylor Hawkins dilaporkan sempat mengeluhkan rasa nyeri dada, namun sudah tidak bernyawa saat bantuan medis tiba.

Dalam sebuah pernyataannya, kepolisian Bogota mengatakan, "Penyebab kematiannya belum dapat dipastikan".

"Menurut orang terdekatnya, kematian (Taylor Hawkins) mungkin ada kaitannya dengan konsumsi narkoba".

Akibatnya, Foo Fighters harus membatalkan acara manggung mereka di Kolombia dan tur Amerika Selatan mereka.

Mendengar kabar tersebut, para fans yang terkejut akan kematian Hawkins, dilaporkan berkumpul di depan hotel Casa Medina, Jumat malam waktu setempat, atau Sabtu pagi WIB.

Berita kematian Taylor Hawkins ini dikabarkan oleh para member Foo Fighters, Dave Grohl, Pat Smear, Nate Mendel, Chris Shiflett dan Rami Jaffee, lewat cuitan di Twitter.

"Keluarga besar Foo Fighter terpukul atas kepergian member tercinta kami Taylor Hawkins. Musikalitas dan tawanya akan selalu hidup di hati kami selamanya," kata Foo Fighters dalam sebuah pernyataan.

Foo Fighters juga meminta agar privasi keluarga almarhum, baik itu istri, anak dan sanak familinya dihormati sepeninggal Hawkins.

Sementara itu menurut pihak promotor, kematian drummer Foo Fighters itu, adalah disebabkan oleh kondisi medis yang serius.

Beberapa musisi kenamaan dunia, pun mengucapkan selamat tinggal mereka kepada drummer berambut pirang itu.

Taylor Hawkins sendiri sempat bicara soal perjuangannya melawan narkoba. Ia bahkan mengungkapkan bahwa dirinya sempat mengalami overdosis, tepatnya 21 tahun lalu.

Menurut dia, gaya hidupnya yang erat dengan pesta pora, mengenalkannya pada penggunaan zat-zat terlarang itu.

Kendati demikian, ia meyakini bahwa apa yang terjadi dalam kehidupannya, adalah sebuah bagian dari perjalanan hidup.  

Admin
Penulis
-->