Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kemenpora, Jonni Madrizal mengapresiasi kegiatan yang dilakukan. Ia berharap, melalui kegiatan tersebut, akan muncul para pelaku usaha baru di industri kopi."Kopi nusantara punya taste berbeda di tiap daerah. Indonesia sangat kaya akan kopi. Sementara, kita ketahui, Ttingkat pengangguran terbuka saat ini masih tinggi. Jadi, dengan kerjasama anytr kementerian ini perlu kita gerakkan dan mengajak anak muda untuk berwirausaha dalam hal ini dalam bidang perkopian," katanya.
Hal ini terlihat dari massifnya perkembangan bisnis kafe atau sekadar tempat ngopi mulai dari perkotaan hingga ke daerah. Ia menambahkan, saat ini Indonesia tercatat sebagai produsen kopi terbesar keempat di dunia setelah Brazil, Vietnam dan Kolombia. Rata-rata produksi kopi di Indonesia sekitar 700 ribu ton per tahun atau sekitar 9 persen dari produksi kopi di dunia.
Angka ekspor pun dikatakan Luhur terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. "Yang tidak kalah membanggakan, kualitas kopi dari Indonesia sudah diakui dunia," imbuhnya.