Regional . 15/03/2022, 12:15 WIB

Teliti Dampak Polusi Plastik di Ekosistem Kelautan, Dosen UEU Kolaborasi dengan Scientist Internasional

Penulis : Admin
Editor : Admin

JAKARTA, FIN.CO.ID - Dosen Program Studi Bioteknologi Universitas Esa Unggul, Dr Radisti Ayu Praptiwi, akan melakukan penelitian tentang dampak polusi plastik terhadap jasa ekosistem lingkungan pesisir dan kelautan. 

Program penelitian ini merupakan program dari GCRF PISCES didanai oleh pemerintah UK dan berlokasi di Jawa Timur dan Bali.

Radisti mengatakan Penelitian yang didanai oleh UK Research Innovation (UKRI) dan dipimpin Brunel University ini akan berfokus pada studi kasus di Cagar Biosfer UNESCO Belambangan, Jawa Timur dan Jembrana, Bali, serta melibatkan sejumlah universitas dan berbagai lembaga lainya di UK, Indonesia dan Thailand.

(BACA JUGA: Universitas Esa Unggul Gelar Hangari Korean Club Festival 2022)

“Nantinya saya akan berkolaborasi bersama pakar dari University of Plymouth UK, Asian Institute of Technology (AIT) Thailand, dan Universitas Udayana dalam Work Package 3 – Ecosystem Services,” terangnya dalam keterangannya, Selasa 15 Maret 2022.

Dalam program kerja sama ini, Radisti bekerja bersama tim peneliti terafiliasi Universitas Esa Unggul lainnya yang memiliki keahlian dan pengalaman penelitian lintas disiplin, diantaranya keahlian ilmu lingkungan, sosio-ekologi, psikologi lingkungan, teknik geodesi dan geomatik.

Menurutnya, dipilihnya tema penelitian terkait polusi di laut ini dikarenakan Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar yang memiliki garis pantai terpanjang ketiga di dunia dengan sumber daya kelautan yang besar.

(BACA JUGA: Dosen Universitas Esa Unggul Gelar Pengabdian Masyarakat di Sambas Kalimantan Barat)

“Kekayaan sumber daya kelautan ini terancam oleh polusi plastik di lautan yang setiap tahunnya mencapai hampir setengah juta ton (berdasarkan pengukuran oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada tahun 2017)," ungkapnya.

Radisti menambahkan keberadaan polusi plastik di lautan Indonesia dalam skala yang besar ini merupakan sebuah ancaman bagi kelangsungan hidup banyak biota laut yang dapat mengakibatkan penurunan ketahanan pangan (misalnya penurunan produksi perikanan). 

Di samping itu, polusi plastik di lautan dapat mengakibatkan kerugian pada sektor pariwisata.

Dirinya pun berharap melalui penelitian ini, para peneliti dapat memahami lebih mendalam dan menyeluruh akan dampak sosial, kesehatan, kesejahteraan dan ekonomi dari keberadaan sampah plastik di lautan, baik dalam skala lokal maupun nasional.(rls/nrm)

 

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com