JAKARTA, FIN.CO.ID - Pemerintah Inggris luncurkan situs Homes for Ukraine, diperuntukan bagi mereka warga Ukraina, yang ingin mengungsi di Inggris.
Sementara ini menurut BBC, 43.800 ribu orang telah mendaftar, hanya dalam lima jam pertama setelah situs diluncurkan.
Menteri Luar Negeri Inggris Michael Gove mengatakan, bahwa tidak akan ada batasan berapa banyak orang Ukraina, yang boleh masuk Inggris menggunakan visa.
(BACA JUGA: Sempat Selamat dari Serangan Udara Rusia, Ibu Hamil dan Bayi yang Belum Lahir Ini Meninggal Dunia)
Menurut Gove, Pemerintah Inggris akan menyediakan dana 6,5 juta rupiah per bulannya, untuk setiap rumah di Inggris yang mau menampung para pengungsi Ukraina.
Pemilik rumah tidak diwajibkan untuk menyediakan makanan dan biaya hidup, tetapi diperbolehkan jika memang bersedia.
Mereka yang juga ingin menawarkan rumah tanpa sewa, juga dapat mendaftarkan secara online.
15 Juta Pengungsi Ukraina Bakal Menyebar di Eropa
15 juta pengungsi akan menyebar di Inggris dan Eropa, jika invasi Rusia atas Ukraina tidak juga berakhir.
Menurut PBB, jumlah pengungsi ini disebut tiga kali lipat lebih tinggi dari yang sebelumnya diperkirakan.
Itu artinya menurut The Sun, Ukraina yang kini dalam kepungan pasukan Rusia, akan tanpa kaum wanita dan anak-anak.
Sementara dua juta warga Ukraina telah meninggalkan negaranya, setengahnya berasal dari ibu kota negara, Kyiv.
Sebelumnya, Menteri Pendidikan Inggris Nadhim Zahawi mengatakan bahwa sekolah-sekolah terbuka untuk 100 ribu pengungsi Ukraina.
Nadhim sendiri berencana untuk menyiapkan kurikulum khusus, dan memberikan asa bagi para anak-anak Ukraina, untuk merasakan kesempatan yang sama, seperti kala ia meninggalkan Iraq di usia 11 tahun.
Inggris Terima Belasan Anak-anak Pasien Kanker Ukraina
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq