JAKARTA, FIN.CO.ID - Team Principal Red Bull Racing Christian Horner mengatakan bahwa dominasi Mercedes di F1 sudah terlalu lama.
Menariknya, tidak ada satu pun tim di ajang tahunan ini, yang mampu mendekati kualitas yang dimiliki Mercedes.
"Dalam tujuh tahun terakhir, Mercedes (sukses) menyingkirkan oposisinya. Tidak ada satu pun yang mampu mendekati (performa) Mercedes," kata Christian Horner seperti dikutip FIN dari Formula 1: Drive to Survive Season 4 Episode 1.
(BACA JUGA: Pagelaran Balap F1 di Sirkuit Mandalika Butuh Duit Rp1,1 Triliun )
"Berapa kali lagi kami (Red Bull Racing) harus duduk (di depan TV) dan melihat ini (kemenangan Lewis Hamilton)," katanya dalam dokumenter F1 milik Netflix itu.
"Kalah itu menyakitkan. Kalau (kalah dan tidak merasakan sakitnya) maka kita tidak pantas (ada di F1)," sambungnya.
Lelah selalu kalah dari Mercedes, Christian Horner berjanji untuk mengembalikan kejayaan Red Bull Racing yang sudah lama meredup.
"Kami (Red Bull Racing) harus menang," katanya saat F1 musim 2021 baru bergulir.
Red Bull Menang di Akhir Musim
Max Verstappen gagalkan ambisi Lewis Hamilton raih gelar juara dunia kedelapannya di Abu Dhabi.
Menang secara kontroversial, tepat di lap akhir, Verstappen mengaku tidak mau ambil pusing soal hal itu.
“Tidak ada yang saya sesalkan (soal apa yang menimpa Hamilton),” kata Verstappen seperti dikutip FIN dari Eurosport.
“Namun saya bisa mengerti (bahwa kekalahan bagi Hamilton) bisa sangat menyakitkan,” lanjut dia.
Namun, lanjut dia lagi, itulah olahraga balap. Yang bisa kita lakukan adalah fight hingga titik darah penghabisan, karena apa pun bisa terjadi. Kemenangan perdana pembalap Red Bull di F1 itu, sempat jadi buah bibir di seluruh dunia.
Ada yang keberatan dengan hasil yang merugikan Hamilton dan Mercedes itu, namun tidak sedikit pula yang mendukungnya.